Libur Lebaran 2024 Ditetapkan 10 Hari, BI Minta Bank Pastikan Uang Tunai di ATM Jangan Kosong

Ilustrasi transaksi di ATM
Sumber :
  • www.pixabay.com/mrganso

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mendorong para pihak bank agar bisa menjaga ketersediaan uang di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) mereka, selama periode liburan Lebaran 2024 yang berlangsung cukup panjang dari 6-15 April 2024 atau sekitar 10 hari libur.

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni P Joewono mengatakan, ketersediaan uang di ATM-ATM itu sangat penting di panjangnya libur lebaran tahun ini. Karena, tradisi tahunan ini telah terbukti mampu mendongkrak aktivitas dan konsumsi masyarakat.

Karenanya, guna mengakomodir kebutuhan masyarakat akan uang tunai di momen libur Lebaran tahun ini, bank-bank harus memastikan ketersediaan uang tunai di ATM-ATM yang mereka miliki.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Karena liburnya panjang, dari 6-15 April (2024). Maka pastikan (uang) ATM tersedia," kata Doni dalam Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, Jumat, 15 Maret 2024.

Ilustrasi orang mengambil uang di ATM.

Photo :
  • Businessinsider.com
Alasan Nico Bunuh Wanita Open BO yang Jasadnya Ditemukan di Pulau Pari

Bagi BI sendiri, Dia memastikan bahwa pasokan uang tunai layak edar untuk periode libur Lebaran 2024 ini, telah disiapkan sebanyak Rp 197,7 triliun untuk penukaran uang receh bagi masyarakat.

Proses penukaran uang receh itu sudah dapat dilakukan masyarakat mulai hari ini, Jumat, 15 Maret hingga tanggal 5 April 2024 mendatang. Di mana, masyarakat dapat melakukan penukaran uang hingga maksimal Rp 4 juta rupiah per orang.

"Yakni dengan pecahan yang disediakan mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, hingga Rp 50.000," ujar Doni.

Ilustrasi transaksi di ATM

Photo :
  • www.pixabay.com/jarmoluk

Apalagi, lanjut Doni, Kementerian Perhubungan juga telah memprediksi bahwa mudik Lebaran tahun 2024 bisa mencapai hingga 193,6 juta orang. Karenanya, BI mendorong agar sistem di mesin ATM bisa berjalan dengan lancar, karena momentum kali ini sangat tepat untuk mendorong konsumsi masyarakat.

"Kami siap menyediakan (penukaran uang tunai) sampai tanggal 5 April April 2024. Jadi supaya pihak bank-bank dapat mengisi ATM-nya masing-masing, termasuk memastikan sistemnya bekerja dengan baik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya