Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Balik Melemah Hari Ini

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 42,33 poin atau 0,59 persen ke posisi 7.207,14 pada Kamis pagi, 18 April 2024. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 9,13 poin atau 0,98 persen ke posisi 944,47.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG bergerak melemah terbatas seiring dengan adanya sentimen dari domestik maupun global.

IHSG hari ini diprediksi melemah terbatas dalam range 7.050 sampai 7.160,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 18 April 2024.

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Seperti diketahui, IHSG kembali terkoreksi dalam dua hari beruntun. Dari dalam negeri, aksi profit taking pelaku pasar seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah, yang mana rupiah Jisdor berada di level Rp16.240 per dolar Amerika Serikat (AS) atau terdepresiasi 4,96 persen year to date (ytd).

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel secara tahunan pada Februari 2024 tumbuh 6,4 persen year on year (yoy), setelah pada bulan sebelumnya meningkat 1,1 persen (yoy), seiring dengan momentum pemilihan umum dan menjelang Ramadhan. Komponen makanan, bahan bakar dan suku cadang otomotif mengalami peningkatan.

Dari mancanegara, Badan Pusat Statistik (BPS) Inggris melaporkan tingkat inflasi tahunan pada Maret 2024 sebesar 3,2 persen (yoy), atau lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 3,4 persen (yoy), atau menjadi yang terendah sejak September 2021, setelah berada di posisi tertinggi pada Oktober 2022 sebesar 11,1 persen (yoy).

Inflasi di Kawasan Eropa secara tahunan pada Maret 2024 tercatat 2,4 persen (yoy), sekaligus menjadi level terendah dalam 28 bulan terakhir dan berhasil ditekan setelah berada di puncaknya pada Oktober 2022 sebesar 10,6 persen (yoy).

Sementara itu, bursa saham AS ditutup turun pada perdagangan Rabu (17/04) karena terbebani saham-saham Nvidia dan teknologi lainnya. Indeks S&P 500 turun 0,58 persen ke level 5.022,21, indeks Nasdaq Composite melemah 1,15 persen menjadi 15.683,37, serta indeks Dow Jones dibuka diperdagangkan lebih rendah sebesar 0,12 persen menjadi 37.753,31.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei di bursa saham Jepang menguat 34,09 poin atau 0,09 persen ke 37.995,89, indeks Shanghai di bursa saham China menguat 136,09 poin atau 0,84 persen ke 16.387,93, indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong menguat 7,70 poin atau 0,25 persen ke 3.079,08, dan indeks Straits Times di bursa saham Singapura menguat 30,03 poin atau 0,95 persen ke 3.184,71. (Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya