- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan ekonomi Indonesia akan tumbuh mencapai 7-7,7 persen pada akhir tahun masa pemerintahannya.
"Ini untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, ekonomi Indonesia harus tumbuh lebih tinggi," ujar Presiden dalam pidato kenegaraan memperingati 65 tahun Kemerdekaan Indonesia di hadapan DPR dan DPD di Jakarta, Senin, 16 Agustus 2010.
Menurut Presiden, dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang tepat, pemerintah optimistis dapat mencapai target itu.
Salah satu cara yang akan ditempuh adalah meningkatkan investasi, baik investasi lokal maupun investasi asing. Pemerintah ingin memberi jaminan kepada para investor untuk memperoleh kemudahan.
"Kita harus memastikan, bahwa investasi itu dapat menggerakkan perekonomian nasional yang mampu menyejahterakan rakyat," katanya.
Dengan percepatan laju pertumbuhan ekonomi ini, Presiden berharap mampu memperluas lapangan kerja, dan menurunkan tingkat pengangguran. "Dalam empat tahun ke depan, kita menargetkan 10,7 juta lapangan kerja baru, serta menurunkan tingkat kemiskinan menjadi sekitar 8-10 persen pada akhir 2014."
Tepuk tangan hadirin pun membahana mendengar janji dan harapan presiden SBY tersebut.
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.
