Sistem Tak Jalan, RI Banjir Produk Impor

Produk Impor Ilegal
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Perdagangan, serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menjalankan sistem peringatan dini (early warning system) jika impor barang melebihi 40 persen.

"Kalau jalan, sebelum 'banjir' impor, kita bisa melakukan antisipasi. Saya mempertanyakan mengapa tidak berfungsi seperti waktu launching,'' ujar MS Hidayat di kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa 24 Agustus 2010.

Menurut Hidayat, produk impor makanan dan minuman yang masuk ke Indonesia saat ini sebagian besar merupakan produk ilegal yang tidak membayar pajak. Memasuki lebaran, intensitas produk makanan dan minuman impor ilegal semakin tinggi. Jika tidak diwaspadai, produk ilegal itu akan menguasai pasar domestik.

Dia menjelaskan, seharusnya Kementerian Perdagangan, BPOM, dan Bea Cukai memperketat pengawasan masuknya makanan dan minuman ilegal. Sebenarnya impor makanan dan minuman tidak diperlukan karena Indonesia dapat membuat produk tersebut.

Menperin mendapatkan laporan dari pengusaha bahwa makanan dan minuman impor yang tidak memiliki label bahasa Indonesia adalah ilegal. Untuk itu, Hidayat akan mengecek langsung laporan tentang impor barang konsumsi ilegal itu. Consumer goods yang masuk kebanyakan menggunakan proses yang tidak sesuai prosedur.

"Saya harap Bea Cukai menerapkan prosedur cukai single window, tanpa ada pengecualian," ujarnya.

Sejak enam bulan lalu, Hidayat sudah memperingatkan bahaya impor barang. Hal itu merupakan gejala awal deindustrialisasi dan mesti disikapi. "Saya meminta untuk melindungi pasar domestik dari produk consumer goods," katanya.

Sebelumnya, data Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebutkan impor makanan dan minuman melonjak dari tahun sebelumnya hingga 70 persen pada semester I-2010. Lonjakan impor terbanyak dikuasai oleh produk biskuit sekitar 1.100 persen dari Malaysia, Thailand, Rusia, dan China. (umi)

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran

Laporan: Iwan Kurniawan

Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024