- Semen Gresik
VIVAnews - Ekonom Arif Arryman tutup usia hari ini pukul 15.30 WIB. Dia meninggal di rumahnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Arif meninggal akibat serangan jantung. Menurut salah satu teman almarhum, Indra J Piliang, Arif pernah menderita kanker, namun penyakitnya telah membaik. "Saya ini sedang menuju ke rumahnya," kata Indra saat dihubungi VIVAnews. "Terakhir saya ketemu, dia sudah gemuk. Katanya sudah membaik," ujar Indra.
Lulusan teknik industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini meraih gelar master pada dua bidang disiplin ilmu. Master bidang teknik di Asian Institute of Technology di Bangkok Thailand dan master ekonomi dari Universitas Sorbonne, Perancis. Arif yang kemudian dikenal sebagai pengamat ekonomi itu mendapat gelar doktor dari University Paris - IX Dauphine, Perancis.
Arif lama menjadi aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat. Kerap kali menulis masalah ekonomi dalam sejumlah media massa nasional. Tahun 1994, dia bergabung dengan Econit, lembaga pemikiran ekonomi yang didirikan Dr Rizal Ramli. Lembaga ini aktif mempublikasikan kajian ekonomi, terutama sebelum krisis ekonomi tahun 1998. Di lembaga kajian ekonomi itu, Arif sempat menjabat managing director.
Arif yang pada 3 Februari 1956, juga pernah menjabat sebagai penasihat Menko Perekonomian (2000-2001), tim asistensi Menteri Keuangan (2001), dan sejumlah komisaris di BUMN, salah satunya PT Telkom Tbk dan PT Semen Gresik Tbk. Dia diangkat sebagai komisaris independen Semen Gresik pada 2006, dan akan berakhir pada 2011.
Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai
Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.
