- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - PT Media Nusantara Citra, Tbk (MNC) berencana mengganti nama PT Cipta Televisi Indonesia (TPI) menjadi MNC TV. Rencana ini pun mendapat pertentangan dari kubu Siti Hardiyanti Rukmana atau yang biasa dipanggil Mbak Tutut.
"Benar, ada rencana itu," kata Corporate Secretary PT MNC Group, Arya Mahendra Sinulingga, saat dihubungi, Kamis 14 Oktober 2010.
Rencananya, re-branding ini akan dilakukan pada 20 Oktober 2010. MNC menyatakan hal ini dilakukan karena masih memiliki hak penuh terhadap kepemilikan di TPI.
Arya menjelaskan, perubahan nama ini semata-mata dilakukan atas alasan komersil. MNC melihat citra TPI tidak bisa menjual. Meski rating di nomor empat, namun dari sisi pendapatan tidak memberikan korelasi yang sesuai dengan pendapatannya.
"Ini dapat dimengerti karena dulu program-program TPI tidak baik secara kualitas, sehingga image juga susah berubah walaupun rating berubah secara maksimal," jelasnya. "Jadi perubahan nama menjadi sangat penting supaya mendapat peningkatan pendapatan, tidak terkait masalah hukum yang sedang berlangsung."
Dipilihnya nama MNC, lanjut Arya, karena nama itu sudah memiliki nama dan kualitas yang baik. "Dan kami yakini hal ini akan berdampak langsung dengan peningkatan pendapatan di TPI," jelasnya.
Rencana kubu MNC itu mendapat kritik dari Mbak Tutut. Melalui kuasa hukumnya, Harry Ponto, Mbak Tutut memperingatkan MNC untuk tidak mengubah nama TPI. "Tindakan Direktur PT MNC Hary Tanoesoedibjo yang ingin re-branding TPI menjadi MNC TV tanpa izin pemegang saham sah PT CTPI adalah tidak sah dan melanggar hukum," kata Harry Ponto.
Harry menduga, rencana re-branding TPI itu adalah tentu ditujukan untuk menghapus citra TPI yang selama ini tidak lepas dari sosok Mbak Tutut selaku pendiri. Kepemilikan TPI oleh MNC, lanjut Harry, juga tidak sah karena surat akta TPI milik MNC dinyatakan batal demi hukum.
Oleh karena itu, Mbak Tutut meminta kepada hary Tanoe untuk membatalkan segala bentuk kegiatan yang merugikan TPI dan mengembalikan aset TPI.
Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke
Lantas apa yang perlu dilakukan ketika pasangan yang hyperseks? Seksolog kenamaan dokter Boyke angket bicara.
