BTN Tawarkan KPR Subsidi 70 Ribu Unit Rumah

Ilustrasi perumahan rakyat.
Sumber :
  • kemenpera.go.id

VIVAnews - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) siap untuk menyalurkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebesar Rp1,7 triliun dari pemerintah.

FPLP adalah fasilitas yang disediakan Kementerian Keuangan dan Kementerian Perumahaan Rakyat untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan menengah guna memiliki tempat tinggal.

5 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Fasilitas ini merupakan subsidi bunga bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga daya beli di sektor perumahan makin tinggi, dan bisa menjangkau harga rumah.

"Dana yang ditempatkan sampai Desember 2010 itu untuk rumah subsidi di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro, di sela seminar tahunan Bank Indonesia (BI) di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat, 22 Oktober 2010.

Menurut Iqbal, BTN merupakan bank yang pertama kali memanfaatkan fasilitas dari Kemenkeu tersebut. Dari alokasi dana sebesar Rp1,7 triliun, BTN berharap bisa membantu penyaluran rumah bersubsidi sebanyak 70 ribu unit hingga akhir Desember tahun ini.

Sedangkan melalui program FLPP itu, secara total BTN berharap bisa menyalurkan fasilitas likuiditas pembiayaan untuk 130 ribu unit rumah.

Iqbal menjelaskan, dalam pelaksanaan fasilitas likuiditas itu, margin yang diperoleh bank diatur sesuai kesepakatan dengan pemerintah. "BTN tidak mengelola likuiditas tapi membantu pemerintah," katanya.

Sementara itu, untuk porsi bunga dari kredit kepemilikan rumah (KPR) bersubsidi akan dibagi antara bunga yang ditanggung pemerintah dan masyarakat penerima KPR.

Lolly, anak pertama Nikita Mirzani

Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan

Laura Meizani Nasseru Asry atau yang akrab dengan nama Lolly mencurahkan isi hatinya untuk sang ibunda, Nikita Mirzani.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024