Rupiah Masih Aman di Level 9.600

VIVAnews - Penurunan suku bunga yang dilakukan secara serentak oleh sejumlah bank sentral berhasil meredam gejolak mata uang global. Namun rupiah masih cenderung melemah meski masih dalam batas aman di posisi 9.600 per US$.

Pukul 09.50 WIB, Kamis 9 Oktober 2008 rupiah bertengger di kisaran 9.630-9.660 per US$. Di pasar uang antarbank Jakarta, rupiah yang dibuka di posisi 9.650 per US$, sempat menyentuh level tertinggi di 9.680 per US$. "Itu yang paling tinggi, tidak sampai menyentuh 9.800," kata Yayang dari treasury bank swasta nasional kepada VIVAnews.

Staf treasury bank swasta nasional lainnya, Santi Jo, juga menyebutkan batas tertinggi rupiah hingga pukul 09.50 WIB berada di level tersebut.

Yayang mengatakan pasar saat ini relatif sepi dibandingkan perdagangan Rabu kemarin setelah pelaku pasar memborong dolar AS beberapa hari lalu.

"Pasar dalam negeri masih wait and see, meski di pasar global pengaruh penurunan suku bunga sejumlah bank sentral berhasil membuat nilai tukar tidak terlalu bergejolak," beber Yayang. Saat ini Bank Indonesia, kata dia, masih menjaga dan mengawasi pasar.

Buang Kutukan 0 Trofi, Harry Kane Harus Bawa Bayern Munich Juara Liga Champions
Gunung Api Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Penetapan status tanggap darurat guna mempercepat penanganan bencana erupsi Gunung Ruang.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024