FITRA: Rp3,9 T Penerimaan Negara Menguap

Wajib Pajak
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Organisasi non-pemerintah FITRA menyatakan terdapat penerimaan negara sebesar Rp3,9 triliun yang menguap. Ini diketahui setelah FITRA mempelajari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) semester pertama tahun lalu.

Kordinator Investigasi dan Advokasi FITRA Uchok Sky Khadafi mengatakan, Rp2,4 triliun di antaranya merupakan potensi penerimaan negara yang menguap gara-gara tidak disertai kode Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN), Nomor Transaksi Bank (NTB), dan Nomor Transaksi Pos (NTP) yang menjadi syarat pengesahan penerimaan pajak melalui bank/pos persepsi.

"Lalu, Rp1,5 triliun atau 39.094 transaksi di antaranya, Direktorat Jenderal Pajak tidak bisa menjelaskan dari koreksi pembalikan, pembatalan, dan pembetulan data oleh bank," kata Uchok dalam keterangannya, Minggu 2 Januari 2010.

FITRA juga mengatakan, hasil audit BPK juga memperlihatkan terdapat piutang pajak pada 2009 yang bakal hilang sebesar Rp63 triliun. Piutang ini berasal dari Ditjen Pajak sebesar Rp49 triliun, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebesar Rp13 triliun. 

"Pada 2010, piutang Pajak bertambah lagi sebesar Rp20 triliun," katanya. Tetapi, DJP dapat mengembalikan atau menagih kepada wajib pajak sebesar Rp18 triliun.

Dengan demikian, total jumlah piutang pajak pada tahun 2009 sebesar Rp63 triliun ditambah dengan piutang pajak pada 2010 menjadi Rp65 triliun. "Berarti masih ada potensi kehilangan penerimaan negara sebesar Rp65 triliun lagi yang sampai sekarang tidak jelas keberadaannya," katanya. "Bahkan kalau menurut Audit BPK, potensi penerimaan negara sebesar Rp65 triliun bakal hilang karena dokumen kurang valid."

Kemenparekraf Fasilitasi 24 Jenama Kreatif di Italia
Areum mantan member T-ara

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

Areum eks T-ARA baru-baru ini dikabarkan telah mengakhiri hubungan dengan pacarnya setelah beberapa peristiwa dramatis yang mencakup upaya bunuh diri dan kontroversi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024