Belasan Perusahaan Otomotif 'Pasien' Gayus?

Sejumlah buruh merakit mobil di pabrik PT Honda Prospect Motor, Karawang.
Sumber :
  • ANTARA/Ujang Zaelani

VIVAnews - Kementerian Keuangan akhir pekan lalu menyerahkan 151 daftar 'pasien' Gayus Halomoan Tambunan kepada Markas Besar Polri. Dari daftar itu, sejumlah perusahaan otomotif tercantum.

Penelusuran VIVAnews.com dari daftar itu, belasan nama masuk daftar itu, termasuk beberapa perusahaan besar seperti PT Ford Motor Indonesia. Namun Ford membantahnya.

Ford, menurut Direktur Komunikasi Korporat Lea Kartika Indra, tidak pernah berhubungan dengan Gayus Tambunan. Bahkan, menurut dia nama Gayus tidak masuk daftar pemeriksa pajak mereka.

Namun Lea mengakui bila Ford memiliki sejumlah sengketa pajak. Sebagian sengketa sudah selesai, dan sebagian lain belum tuntas. "Kami telah menyelesaikan kasus pajak sesuai mekanisme hukum yang ada," kata Lea saat dihubungi VIVAnews.com

Gunadi Sinduwinata, Presiden Direktur Indomobil Grup yang dua perusahaannya masuk daftar itu belum memberikan keterangan. Saat VIVAnews.com menelepon, Gunadi mengaku sedang sibuk. Pesan singkatnya pun belum dijawab.

Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta

Dua perusahaan yang diduga menjadi pasien Gayus di bawah bendera Indomobil adalah PT Garuda Mataram Motor dan PT Nissan Motor Distributor Indonesia.

Grup Astra bahkan memiliki tiga nama dalam daftar itu, masing-masing PT Federal International Finance, PT Pantja Motor, dan PT Tjahja Sakti Motor. "Maaf, saya sedang di makam. Nanti saya jelaskan," kata Yulian Warman, Head of Public Relation Division PT Astra International Tbk.

Terkait daftar 151 wajib pajak tersebut, menurutĀ  pengacara Gayus, Sadly Hasibuan, kliennya memang sudah menyebutkannya dalam pemeriksaan tindak pidana korupsi. "Nama-nama perusahaan itu sama dengan yang sudah disebutkan Gayus dalam pemeriksaan di Mabes Polri".

Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya

Sadly menjelaskan dari perusahaan-perusahaan tersebut, Gayus menangani langsung sebanyak 44 perusahaan. "Sedangkan sisanya dia tidak terlibat langsung," ujar Sadly, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 18 Januari 2011.

Berikut nama-nama perusahaan otomotif yang disebut-sebut masuk daftar 151 pasien Gayus Tambunan:

PT Federal International Finance
Perusahaan pembiayaan khusus sepeda motor Honda, milik Grup Astra

PT Ford Motor Indonesia

Agen tunggal pemegang merek Ford di Indonesia

PT Fun Motor Indonesia

Belum ditemukan datanya

PT Garuda Mataram Motor
Agen tunggal pemegang merek Audi dan Volkwagen. Perusahaan ini milik Grup Indomobil.

PT Honda Trading Indonesia

Perusahaan perdagangan milik Honda Grup.

PT Kaisar Motor Indonesia

Agen tunggal pemegang merek sepeda motor Kaisar

PT Nissan Motor Distributor Indonesia

Ini merupakan agen tunggal pemegang merek mobil penumpang Nissan. Perusahaan ini milik Indomobil Grup.

PT Pantja Motor

Agen tunggal pemegang merek Isuzu. Perusahaan ini milik Grup Astra.

PT Sun Motor Indonesia

Distributor semua merek kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Kini Grup Sun Motor telah merambah divisi perhotelan, dengan kepemilikan mayoritas di Novotel Solo dan Semarang.

PT Sun Hyundai Motor

Dealer Hyundai

PT Tjahja Sakti Motor

Perusahaan ini milik Grup Astra. Dulunya, Tjahja Sakti merakit dan mendistribusikan mobil-mobil BMW di Indonesia, termasuk juga suku cadangnya. Namun sejak 2001, fungsi penjualan dan distribusi diserahkan kepada PT BMW Indonesia, anak usaha BMW AG, Jerman.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah
Prabowo-Gibran jelang penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo ke Anies: Saya Pernah di Posisi Anda, Saya Tau Seyuman Anda Itu Berat Sekali

Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024