Hatta Rajasa Yakin Februari Bakal Deflasi

Hatta Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Walaupun sejumlah pengamat menilai target inflasi, sebesar 5,3 persen, terlalu rendah, namun pemerintah tidak akan mengubah asumsi makro APBN 2011.

Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa, menilai harga komoditas mulai turun sehingga akan menyebabkan deflasi pada bulan Februari. "Ini (inflasi Januari 0,89 persen) baru awal. Kita melihat komoditi mulai turun sehingga bulan berikutnya akan deflasi," kata Hatta Rajasa di Istana Presiden, Jakarta Selasa 1 Feberuari 2011.

Menurut Hatta, pemerintah terus mengatur inflasi dengan menjaga stabilitas harga komoditas seperti beras dan cabai di tengah terus merangkaknya harga komoditas dunia untuk mencegah inflasi tinggi. Pemerintah akan terus bekerja pada asumsi yang telah ditetapkan dalam APBN.

Tingginya inflasi ini, menurut Hatta, murni karena cuaca ekstrim yang terus melanda Indonesia. Sedangkan untuk pendistribusian beras, tidak ada masalah. "Distribusi beras di daerah-daerah cukup dan aman."

Pemerintah terus membuat kebijakan-kebijakan untuk menjaga stabilitas harga komoditi, seperti operasi pasar untuk perlindungan sosial jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang, pemerintah telah melakukan intervensi fiskal dan perdagangan dengan membebaskan bea masuk pangan.

Hatta enggan mengkomentari usulan Panja Inflasi DPR yang mendorong pemerintah untuk mengubah asumsi makro inflasi 2011. Pemerintah terus bekerja pada asumsi yang telah ditetapkan APBN.

"Ke depan yakin deflasi, jangan setiap gejolak kita revisi, bisa repot. Ada mekanismenya dalam melakukan revisi bersama dewan," kata Hata.

Hubungan Tak Baik, Ruben Onsu dan Jordi Onsu Sudah Setahun Tak Berkomunikasi
Zeekr 009 Grand

MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport

Mobil MPV ini bukan sembarang minivan, melainkan sebuah istana mini yang memadukan kemewahan, performa, dan teknologi canggih. Bagian belakang kabin dipisahkan dari depan

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024