Hari Ini, Tim Evakuasi Wika Masuk Libya

Demonstran membawa poster anti pemimpin Libya Moammar Khadafi
Sumber :
  • AP Photo/Evan Vucci

VIVAnews - Situasi Libya semakin kacau, karena pemerintah tidak hanya menembaki para demostran tapi turut menembak mati tentara yang menentang pemerintahan Muammar Khadafi di Libya. Kematian seratusan tentara itu menambah panjang jumlah korban dalam konflik politik Libya dua pekan belakangan ini.

Membaca situasi seperti itu, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang mempekerjakan 200-an warga negara Indonesia (WNI) di negara Afrika Utara tersebut berusaha sekuat tenaga agar para pekerja bisa keluar dari Libya.

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

"Kita targetkan hari ini tim evakuasi yang terdiri dari perwakilan perseroan, Kemenlu (Kementerian Luar Negeri), dan KBRI di sana sudah bisa masuk ke Tripoli," ujar Natal Argawan, sekretaris perusahaan Wijaya Karya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 25 Februari 2011.

Sebab, kata dia, para pekerja Wijaya Karya tersebut saat ini sedang terjebak di mes atau tempat peristirahatan yang berada di kota Tripoli, Libya. "Kita juga terus meminta bantuan dari pekerja kita asal Libya dan orang-orang sana yang biasa bekerja sama dengan kami," ujar Natal.

"Pokoknya, semua cara kita tempuh agar hari ini bisa masuk Tripoli dan segera mungkin mengevakuasi pekerja kita," lanjutnya.

Natal mengakui, pesawat yang disewa perseroan juga sudah menyatakan kesiapannya untuk mendarat dan mengangkut para pekerja Wijaya Karya dari Libya. "Pesawat tinggal kita kontak, kapan tiba di sana dan langsung melakukan evakuasi," tuturnya yang mengatakan pesawat tersebut berasal dari negara tetangga Libya.

Sedangkan proses evakuasi, dia menuturkan, akan dilakukan secara bertahap atau sekaligus mengangkut 200-an pekerja tersebut keluar dari Libya. "Kita usahakan dulu mereka bisa keluar dari Tripoli, berapa pun jumlahnya akan kita evakuasi lebih cepat," kata Natal.

Natal memperkirakan, dalam minggu ini atau pekan depan, para TKI yang ada di Tripoli sudah kembali ke Tanah Air. "Paling cepat minggu ini atau pekan depan mereka sudah kembali ke Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, empat orang karyawan PT Medco Energi International Tbk (MEDC) yang juga sempat berada di negara Afrika Utara tersebut, saat ini sudah kembali ke Tanah Air. "Ya, mereka sudah bisa kembali. Sebab, mereka saat kejadian sedang tidak bertugas di lapangan pengeboran minyak," kata Lukman Mahfoedz, direktur Medco Energi International kepada VIVAnews.com.

Lukman mengakui, para pekerja perseroan tersebut berhasil kembali ke Indonesia dengan menumpang pesawat komersial biasa.

Seperti diketahui, dari total karyawan Medco Energi yang berkantor di Tripoli, Libya mencapai 80 orang. Namun, dari keseluruhan itu sekitar 85 persen adalah orang Libya. Sisanya (15 persen) adalah pekerja asing, termasuk dari Indonesia sebanyak empat orang. (sj)

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa
Ari Sigit, cucu mantan Presiden Suharto

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024