Krisis di Libya

Malam Ini 50 Pekerja Wika Pulang ke Indonesia

Warga Libya menaiki tank milik militer.
Sumber :
  • AP Photo/ Xinhua, Nasser Nouri

VIVAnews - Situasi dan kondisi keamanan di Libya semakin tak menentu. Ratusan korban jiwa terus berjatuhan di tengah gejolak politik, akibat Muammar Khadafi tidak juga lengser, meski didemo dan ditentang warga maupun aparat militer yang awalnya setia mendukungnya.

Untungnya, PT Wijaya Karya Tbk yang mempekerjakan sekitar 201 warga negara Indonesia di kawasan Afrika Utara tersebut sudah berhasil mengevakuasi pekerjanya.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

"Para pekerja kami sudah berhasil keluar dari Libya Minggu kemarin, 27 Februari 2011. Saat ini, mereka berada di Tunisia dan ditampung Kedutaan Besar Republik Indonesia di sana," ujar Natal Argawan, sekretaris perusahaan Wijaya Karya saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Rabu, 2 Maret 2011.

Mereka, dia menambahkan, berhasil diangkut pesawat Tunis Air yang disewa perseroan untuk dievakuasi dari Tripoli, Libya. "Sepuluh orang, semalam pukul 21.40 WIB sudah kembali ke Tanah Air," ujar Natal.

Berikutnya, Natal menuturkan, malam nanti sekitar pukul 21.00 WIB, 50 orang pekerja perseroan juga akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. "Mereka akan diangkut menggunakan pesawat maskapai penerbangan Emirates," kata dia.

Dia menjelaskan, kepulangan para pekerja tersebut memang dilakukan secara bertahap. Sebab, mereka harus menggunakan pesawat komersial dan mengantre untuk mendapatkan tiket. "Tapi, tetap kami usahakan mereka secepatnya kembali ke Indonesia, walau bertahap," ujar Natal.

Seperti diketahui, 201 tenaga kerja Indonesia yang direkrut Wijaya Karya di Libya untuk mengerjakan proyek pusat perbelanjaan (mal) yang terletak di Tripoli, Libya.

Akibat situasi keamanan dan politik di Libya yang tidak kondusif, proses pengerjaan mal di Qurji Investment Complex di Tripoli senilai US$16 juta atau sekitar Rp141,59 miliar dihentikan sementara. (art)

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi
Singapore Tourism Board Memperbaharui Kemitraan dengan GDP Venture

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024