VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menilai proyeksi kenaikan peringkat utang Indonesia ke investment grade dalam 12-18 bulan mendatang terlalu lambat. Pemerintah masih optimistis kenaikan peringkat Indonesia akan dicapai tahun ini.
"Kalau melihat kinerja kita (perekonomian Indonesia), 12 bulan itu terlalu lambat. Kalau saya melihat, tahun ini seharusnya sudah mencapai investment grade," kata Hatta usai pertemuan Steering Committee Program Metropolitan Priority Area di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis 17 Maret 2011.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings, memperkirakan Indonesia baru bisa menaikkan peringkat utang ke investment grade dalam 12-18 bulan mendatang. Pemerintah diminta untuk membenahi infrastruktur serta menjaga laju inflasi agar bisa menaikkan peringkat utang Indonesia.
Menurut Hatta, lembaga pemeringkat seharusnya meneliti secara benar kinerja pemerintah dalam mengelola moneter, fiskal, iklim investasi, serta perlindungan sosial. Selain itu, lembaga pemeringkat seharusnya melihat upaya pemerintah meningkatkan daya saing serta memperhitungkan pandangan dunia yang menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan investasi.
Selain itu, Hatta melanjutkan, pemerintah membeberkan sejumlah asumsi lembaga keuangan dunia, seperti Bank Dunia, yang menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal melebihi target.
Berdasarkan asumsi makro, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2011 mencapai 6,4 persen. Namun, sejumlah lembaga keuangan memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh melebih target dengan kisaran antara 6,5-6,7 persen.
Hatta meyakini, potensi Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi akan dapat terealisasi. Syaratnya, upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga dengan baik dan tidak diganggu oleh persoalan yang bisa memunculkan kegaduhan.
"Potensi itu selalu ada asal jangan 'berisik' saja. Jika 'berisik' dan 'gaduh' bagaimana?" kata Hatta.
Menurut dia, salah satu potensi yang akan didorong pemerintah adalah dengan meminta pemerintah daerah menyerap anggaran seoptimal mungkin pada kuartal I-2011. Pemerintah berharap, penyerapan anggaran pada kuartal pertama bisa di atas 10 persen dari total anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011.
"Intinya, lebih proporsional antara kuartal satu sampai kuartal empat. Jangan menumpuk di kuartal tiga dan empat," ujarnya.
Menanggapi ancaman bom yang baru-baru ini terjadi di wilayah Jakarta, Hatta mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional yang kini sedang dalam posisi terbaiknya. "Ibarat orang mau terbang, jangan 'digandulin' yang tidak-tidak. Kalau begini terus, rambut saya bisa hitam lagi," katanya. (art)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
