Sampai Kapan Pemerintah Beri Subsidi?

Sejumlah buruh mengangkut beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Banyumas.
Sumber :
  • ANTARA/Idhad Zakaria

VIVAnews - Pemerintah memastikan akan terus memberikan subsidi kepada masyarakat yang memerlukan, hingga golongan penerima bantuan pemerintah itu menganggap sudah tidak membutuhkannya lagi.

"Jangan ada istilah penghapusan, tidak ada penghapusan subsidi," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2011,

Menurut Hatta, pemerintah tidak pernah setuju dengan istilah penghapusan subsidi. Alasannya, pemerintah berjanji akan tetap memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu sepanjang mereka masih membutuhkannya. Hal yang sama berlaku pada subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Hatta menegaskan, pemerintah tidak akan menghapus subsidi BBM, namun mencari pola pemberian subsidi BBM yang paling tepat. "Ada roadmap yang sedang dilakukan pengkajiannya oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," katanya.

Saat disinggung bagaimana pemerintah akan menutup kekurangan anggaran karena subsidi yang membengkak, Hatta hanya meminta masyarakat tidak terlalu banyak berspekulasi mengenai kekhawatiran tersebut. "Kami tunggu, apakah melonjak betul atau tidak," ujar dia.

Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) yang terus meningkat melebihi 10 persen dari asumsi pun, lanjut Hatta, tidak lantas membuat pemerintah buru-buru mengambil keputusan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi seperti Premium dan Solar.

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga

Pemerintah memastikan untuk terus memantau kenaikan harga minyak Indonesia, karena di sisi lain nilai tukar rupiah juga terus menguat.

"Karena dari asumsi Rp9.200-an per dolar AS, kenyataannya hanya Rp8.800 per dolar AS. Kita lihat nanti. Ingat pengalaman 2010, walaupun terjadi kenaikan yang tinggi pada kuota, tetapi toh tidak memerlukan tambahan subsidi, plafon, karena rupiah menguat," kata Hatta.

Hingga saat ini, pemerintah memastikan belum ada kebijakan baru yang akan mengalihkan pengguna Premium ke BBM non subsidi. Upaya yang diambil pemerintah baru sebatas imbauan bagi masyarakat mampu menggunakan bahan bakar non subsidi. (art)

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Kaesang menyambut baik langkah PKB dan Nasdem yang merapat ke kubu Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024