Tarif Listrik Naik, Dirut PLN Tolak Komentar

Dahlan Iskan
Sumber :
  • KDW | VIVAnews
VIVAnews - Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Dahlan Iskan menanggapi dingin rencana pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) dengan rata-rata kenaikan 10 sampai 15 persen.

Menurut Dahlan masalah kenaikan tarif dasar listrik tidak masuk dalam otoritasnya sebagai Dirut PLN. "Menurut peraturan naik turunnya TDL itu menjadi wilayah pemerintah dan DPR," tulis dia melalui pesan singkat yang diterima VIVAnews Minggu 14 Mei 2011.

Dahlan enggan berkomentar lebih lanjut rencana pemerintah untuk menaikkan TDL tahun depan. Hal ini oleh Dahlan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Dia mengaku saat ini ingin memusatkan perhatiannya memperbaiki kinerja PLN. "Saya pilih konsentrasi terus perbaiki kinerja PLN," kata dia.

Pemerintah berencana menaikkan tarif dasar listrik pada tahun 2012, dengan rata-rata kenaikan 10 sampai 15 persen karena dipicu subsidi listrik yang dinilai besar dan belum tepat sasaran. Subsidi listrik terus meningkat dari sebesar Rp3 triliun pada 2004 terus meningkat hingga anggaran subsidi Listrik yang disepakati tahun ini menjadi Rp40,7 triliun.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan jika 2012 tidak ada program-program lain yang dilakukan, maka diperlukan penyesuaian TDL sebesar 10 hingga 15 persen. Dengan menaikkan harga TDL, Agus menambahkan, anggaran subsidi listrik diprediksi akan menurun.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, jika TDL dinaikkan sebesar 10-15 persen, anggaran subsidi bisa dihemat lebih dari Rp15 triliun. Alokasi anggaran subsidi listrik pada 2012 pun bisa turun hingga di bawah Rp30 triliun.(np)
Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali
VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif 305 Tengkorak Kostrad TNI

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024