Tembus Rp 10.000

Bankir Anggap Rupiah Abnormal

VIVAnews - Rupiah terhadap dolar AS bergerak semakin liar hingga menembus 10.000 per US$. Bankir menganggap gejolak rupiah di luar kewajaran.

Di pasar spot antarbank Jakarta, rupiah ditutup di posisi 9.800/9.900 per US$. Rupiah sempat menembus 10.050 per US$. Sedangkan di tempat penukaran uang Ayu Mas Gunung Agung,rupiah diperdagangkan di kisaran Rp 10.000-Rp 10.100 per dolar AS.

Menurut Direktur Utama Bank NISP Pramukti S, secara umum US$ dalam beberapa hari terakhir memang menguat terhadap sebagian besar mata uang dunia. Ini terjadi karena banyaknya pemilik dana yang mencari surga penyelamat bagi investasi mereka, seperti US$ dan emas yang selalu menjadi pilihan.

Mereka banyak menjual surat berharga dan produk derivatifnya karena khawati dengan kejatuhan indeks saham yang terjadi di seluruh dunia.

"Tentu Rp 10.000 adalah abnormal dan memang kondisi financial global saat sangat tidak normal," kata Pramukti dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Jumat 10 Oktober 2008.

Pramukti tidak sependapat dengan anggapan yang menyatakan rupiah anjlok karena imbas penutupan perdagangan bursa saham, tapi justru sebaliknya. Dengan kenaikan US$ yang terus menerus, banyak perusahaan yang memiliki kewajiban dalam bentuk US$ terpaksa membeli mata uang itu saat ini karena khawatir rupiah terus melemah. "Dapat dikatakan adanya kepanikan di pasar," katanya.

Pergerakan rupiah selanjutnya, kata Pramukti, sangat tergantung kondisi ekonomi global karena yang terjadi saat ini adalah spillover terhadap Indonesia. Kalau kondisi global mereda, khususnya likuiditas membaik, tekanan terhadap rupiah dipastikan akan berkurang. "Jadi, walaupun
rupiah masih bisa melemah, sifatnya sementara sekali," pungkas Pramukti.

Anak Ungkap Kondisi Terkini Tukul Arwana
Pemimpin Redaksi tvOnenews.com, Ecep Suwardaniyasa Muslimin

Pemred tvOnenews.com, Jurnalis Pertama Indonesia Peraih Six Star World Marathon

Pemimpin Redaksi (pemred) tvOnenews.com, Ecep Suwardaniyasa Muslimin menjadi jurnalis Indonesia pertama yang raih Six Star Marathon usai menyelesaikan rangkaian.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024