Tanggung PPN

Produsen Terigu Rugi Rp 2 Triliun

VIVAnews - Produsen tepung terigu nasional menanggung beban Rp 2,2 triliun untuk menggantikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen yang pada tahun lalu ditanggung pemerintah.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

"Sejak 1 Januari 2009, pemerintah sudah tidak menanggung PPN terigu," kata Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Fransiscus Welirang dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, 16 Januari 2009.

Angka tersebut dihitung dari konsumsi dalam negeri sekitar 3,3-3,5 juta ton. "Tapi, itu tidak akan mengganggu arus kas perusahaan," kata Franky.

Namun, Frangky menuturkan, karena produsen terigu bersepakat untuk tidak mengenakan PPN pada konsumen setelah pencabutan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPNDTP), maka harga tepung terigu pabrikan akan sama dengan harga ketika PPN terigu ditanggung pemerintah.

"Bahkan, harganya semakin turun akibat tren harga gandum, bahan bakar minyak, dan tarif dasar listrik yang sedang turun," ujarnya.

Menurut Franky, harga gandum memberikan kontribusi sebesar 85 persen dari total biaya produksi. "Faktor signifikan lainnya, yakni nilai tukar rupiah terhadap dolar," kata dia.

Data Aptindo menyebutkan, harga tepung terigu pabrikan pada saat kena fasilitas PPNDTP jenis Cakra Kembar pada Desember senilai Rp 155 ribu per sak, Segitiga Biru seharga Rp 150.200, Lencana Merah Rp 145.000, dan Payung Rp 125.000.

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat

Sedangkan harga Januari 2009, setelah fasilitas PPNDTP dicabut, disebutkan Cakra Kembar Rp 155.100, Segitiga Biru Rp 150.700, Lencana Merah Rp 145.200, dan Payung Rp 100.100. "Jadi, harganya tidak terpaut jauh. Sebab, PPN ditanggung produsen," ujar Frangky.

Tren penurunan harga terigu, kata Franky, mulai terlihat sejak Agustus 2008. Pada saat itu, harga terigu baru turun sekitar Rp 1.000-1.700 per sak. Kemudian, September 2008 turun lagi Rp 5 ribu dan November 2008 turun Rp 3 ribu.

Franky menyayangkan ulah retailer yang melakukan spekulasi harga. Sebab, selisih harga pabrikan dengan yang dijual retail bisa mencapai Rp 20 ribu.

Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024