- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Bank Indonesia telah menunjuk Deputi Gubernur BI, Ardhayadi Mitroatmodjo, untuk mengambil alih tugas sementara yang ditinggalkan almarhum Budi Rochadi. Ardhayadi akan membawahi Sistem Pembayaran, Pengedaran Uang dan Pengawasan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan masa pengambilalihan tugas hingga empat bulan ke depan.
Menurut situs BI, Ardhayadi dan almarhum sama-sama jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Keduanya, juga mengambil fakultas yang sama, yakni ekonomi. Almarhum Budi Rochadi menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di UGM pada 1975, sedangkan Ardhayadi pada Sarjana Ekonomi Akuntansi tahun 1976.
Ardhayadi yang lahir di Yogyakarta, 2 Februari 1952 kemudian mengambil gelar MA dalam bidang Development Banking di American University, Washington DC pada 1986. Sementara itu, almarhum memperoleh gelar MA dalam bidang Ekonomi di Michigan State University, Amerika Serikat.
Ardhayadi mulai bekerja di Bank Indonesia pada 1978 sebagai programmer/asisten manajer di Direktorat Teknologi Informasi. Selama bekerja di Bank Indonesia, dia pernah menjabat sebagai kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia London pada 2004 hingga 2007 dan terakhir menjabat sebagai Direktur Pengawasan Bank 2.
Sementara itu, karier Budi Rochadi di BI dimulai pada 1975. Dia pernah menjabat pemimpin Bank Indonesia Semarang, pemimpin Bank Indonesia Medan, dan kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Tokyo. Terakhir, Budi menjabat sebagai direktur senior Pengawasan Bank.
Ardhayadi Mitroatmodjo diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI No.95/P/2007 dan diambil sumpahnya (dilantik) pada 29 November 2007.
Sedangkan almarhum menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI No.69/P Tahun 2006 dan diambil sumpahnya (dilantik) pada 11 Januari 2007. (art)
Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.
