Lebaran, Penjualan LPG Diprediksi Naik 6%

Stasiun pengisian dan pengakutan bulk elpiji Srengseng, Jakarta Barat
Sumber :
  • VIVAnews/ Aries Setiawan

VIVAnews - PT Pertamina memprediksi kebutuhan penjualan gas elpiji pada saat lebaran akan naik enam persen untuk elpiji non-PSO (Public Service Obligation, atau subsidi) dari target biasanya selama 2011. Begitu pula dengan elpiji yang disubsidi pemerintah.

"(Kebutuhan) elpiji yang disubsidi pemerintah (PSO) maupun Pertamina dua-duanya naik dari biasanya. Masing-masing enam persen," kata Vice President of Corporate Communications, M Harun, dalam diskusi panel Kesiapan Transportasi dan Pasokan Pangan Menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah, di Auditorium Adhiyana, Gedung Antara, Jakarta, Kamis, 11 Agustus 2011.

Perencanaan penjualan elpiji, kata Harun, pada periode H-15 dan H+15 untuk LPG non-PSO sesuai dengan realisasi pada lebaran tahun 2010, yaitu 3.445 metrik ton.

Sedangkan untuk elpiji PSO (yang disubsidi) kemasan tiga kilogram pada awal puasa mengalami kenaikan sebanyak empat persen dari target penjualan 2011. Kemudian, saat H-15 sampai dengan H+15, diperkirakan naik menjadi enam persen dari target penjualan 2011.

"Kami siapkan stok yang cukup untuk elpiji ini, untuk menikmati puasa dan lebaran dengan baik, karena prediksi kami H-15 sudah naik kebutuhannya," ungkap Harun.

Sedangkan sebelumnya, stok Premium tanggal 10 Agustus mencapai 1,152 juta kiloliter, sedangkan untuk H-15 mencapai 1,272 juta kiloliter, dan pada H+15 mencapai 1,28 juta kiloliter. Untuk stok minyak tanah pada 10 Agustus mencapai 454.187 kiloliter, untuk H-15 mencapai 454.470 kiloliter dan H+15 mencapai 428.355 kiloliter.

Kemudian untuk stok Solar pada 10 Agustus mencapai 1,581 juta kiloliter, pada H-15 mencapai 1,489 juta kiloliter dan H+15 mencapai 1,628 juta kiloliter.

Untuk Pertamax, stok per 10 Agustus mencapai 94.244 kiloliter, pada H-15 mencapai 92.803 kiloliter dan H+15 mencapai 93.728 kiloliter.

Untuk LPG stok per 10 Agustus mencapai 222.934 metrik ton, sedangkan pada H-15 mencapai 182.448 metrik ton dan pada H+15 mencapai 212.856 metrik ton. (sj)

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024