- ANTARA
VIVAnews - Direktur Jendral Pajak, Fuad Rahmany, menegaskan bahwa pemberlakuan pembebasan pajak pada masa tertentu (tax holiday) tidak akan berpengaruh kepada penurunan penerimaan pajak.
"Memang seolah-olah ada kehilangan penerimaan pajak, tapi pertumbuhan ekonomi akan dorong multiplier effect. Dan itu dalam jangka panjang akan meningkatkan penerimaan pajak juga," kata dia saat ditemui di sela acara buka puasa bersama di kantornya, Jakarta, Senin 15 Agustus 2011.
Pemberlakuan tax holiday ini, kata dia, justru akan menggairahkan kinerja perusahaan yang mendapatkan. Kenaikan kinerja akan kemudian berimplikasi pada besarnya penyerapan tenaga kerja.
"Pekerjanya sendiri kan nanti dipotong pajak. Makin banyak tenaga kerja yang diciptakan perusahaan itu, penerimaan pajak juga naik," katanya.
Karena itu, Fuad mengatakan, janganlah melihat pemberlakuan tax holiday dari satu sisi saja. Namun, harus melihat perekonomian secara keseluruhan. "Itu kebijakan makro ekonominya. Jadi tidak bisa lihat sepotong-sepotong," tuturnya.
Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan
Witan Sulaeman menegaskan Timnas Indonesia U-23 tidak akan gentar menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
