Pemerintah Siap Naikkan Tarif Listrik 10%

Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Pemerintah tertantang untuk menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) agar anggaran subsidi sektor energi dapat semakin ditekan. Rencananya, pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012 akan ditetapkan besaran subsidi listrik Rp45 triliun. Turun dari tahun ini yang mencapai Rp65 triliun.

Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, pemerintah perlu menaikkan tarif listrik yang sejak 2004 belum pernah naik. "Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk berdiskusi," kata dia Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2011.

"Ini sesuatu yang harus dibicarakan dengan DPR, karena tahun lalu ada rencana naik 10-15 persen, namun tidak dapat persetujuan," tuturnya.

Meninggalnya Babe Cabita Ternyata Bikin Para Sahabat Iri, Kok Bisa?

Kali ini, pemerintah merencanakan kenaikan tarif listrik sebesar 10 persen, dan akan dimulai pada April 2012. "Itu paling lambat," kata Agus. Kenaikan tarif ini dikenakan sesuai proporsi. "Rumah tangga miskin tidak akan dinaikkan."

Definisi Rumah Tangga Miskin ialah mereka yang menggunakan tenaga listrik di bawah 450 VA.

Selain menaikkan tarif listrik, Agus menyatakan pemerintah akan mengupayakan diversifikasi energi, sehingga bisa meningkatkan ketersediaan gas dan batu bara bagi PT Perusahaan Listrik Negara, serta mengurangi margin PLN dari 8 persen menjadi 7 persen.

Kenaikan TDL ini, Agus mengakui akan menyumbang inflasi. Namun, dia yakin masih terkendali, sekitar 5,3 persen pada 2012. (art)

Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 1,4 Triliun Kuartal I-2024
Drama Crash

Drama Korea Crash Akan Tayang Perdana di Disney+ Hotstar pada 13 Mei 2024

Sebuah gebrakan baru dalam dunia hiburan akan segera hadir dengan kehadiran drama Korea yang menarik perhatian berjudul Crash. Drama ini akan tayang perdana pada 13 Mei.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024