Sumbatan di Jantung, Menteri BUMN Masuk RS

Mustafa Abubakar
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Mustafa Abubakar, dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, mengapa mantan Pelaksana Tugas Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam sampai dilarikan ke rumah sakit.

"Informasinya 1,5 jam yang lalu, Pak Menteri masuk rumah sakit," kata staf Kementerian BUMN, Rudi Rusli, ketika dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2011.

Rudi mengatakan, dirinya sama sekali belum memperoleh informasi mengenai penyakit yang diderita oleh pimpinannya itu. Bahkan, dia menyarankan agar mengecek penyebab sakit Mustafa Abubakar langsung ke dokter yang menanganinya.

Namun, ujar Rudi, dari informasi awal yang diterimanya dikatakan bahwa mantan direktur utama Bulog ini terkena serangan stroke.

Saat dikonfirmasi ke sejumlah pejabat BUMN serta ajudan Menteri, tidak ada satu pun pejabat yang membalas pesan singkat ataupun menjawab telepon dari VIVAnews.com.

Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian BUMN, Sahala Lumban Gaol, mengaku dirinya belum memperoleh informasi tersebut. "Saya baru keluar dari kantor lima menit yang lalu, saya juga sedang mencari informasi tersebut," kata dia.

Sementara itu, dari pantauan VIVAnews.com di RS Medistra, Jakarta, diketahui bahwa Menteri BUMN saat ini memang sedang dalam penanganan dari tim dokter. Mustafa langsung masuk ke Ruang ICCU RS Medistra.

"Penyakitnya sebenarnya sudah dirasakan dari jam 04.00 pagi dan sudah dikirim ke MMC, karena tidak ada dokter jantung dipindahkan ke Medistra jam 10.00," kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Mustafa Abubakar pada awalnya hanya merasakan perih di perut. "Dikiranya gejala masuk angin," kata dia.

Namun, setelah memperoleh penanganan dokter dari RS Medistra, ternyata diketahui ada sumbatan di saluran jantung. Dari pantauan VIVAnews.com Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa sudah menjenguk Menteri BUMN. (art)

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini
PM Israel Benjamin Netanyahu dan IDF

Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional

(QUE)Pihak Israel dikabarkan semakin khawatir dengan kemungkinan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Be

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024