- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, Investment Grade Indonesia pada level BBB- yang disampaikan oleh Lembaga pemeringkat dari Jepang, Japan Credit Rating Agency, Ltd (JCR) itu adalah sebuah realita dan wajar.
"Memang selayaknya Indonesia sudah masuk dalam investment grade. Jadi apa yang disampaikan JCR itu adalah kondisi realitasnya seperti itu, faktanya seperti itu," kata Hatta Rajasa usai ngobrol pasar di pasar bersama dengan nelayan dan pedagang yang dilakukan di Pasar Muara Angke, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2011.
Meskipun beberapa lembaga pemeringkat lain seperti Moody's belum menunjukan perbaikan dan masih sedikit dibawah investment grade, kata Hatta, yang terpenting perlakuan mereka terhadap Indonesia sudah investment grade.
"Terbukti dari yield SUN kita yang rendah, turun. Dan juga hal-hal lain yang terkait dengan bond-bond kita yang cukup kuat dan tidak mengalami goyah ketika terjadi shock kemarin ketika krisis AS dan Eropa, kita memiliki kredibilitas yang tinggi," ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah tak perlu melakukan lobi-lobi kepada lembaga pemeringkat itu, karena semuanya sudah era keterbukaan. "Yang paling dilihat mereka sekarang ini adalah bagaimana spending kita terhadap subsidi BBM dan sebagainya. Saya kira hanya itu yang kita lihat. Selebihnya kita cukup baik," tuturnya.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat dari Jepang, Japan Credit Rating Agency, Ltd (JCR) menegaskan peringkat utang jangka panjang Indonesia dalam mata uang asing pada level BBB-. Sementara itu, peringkat utang jangka panjang dalam rupiah pada level BBB. Masing-masing peringkat tersebut dengan outlook stabil.
Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia
Timnas Indonesia U-23 diminta melupakan kekalahan saat melawan Timnas Qatar U-23. Garuda Muda takluk 0-2 dari tuan rumah di Jassim Bin Hamad Stadium, Senin 16 April 2024.
