- cdesign.cpress.cz
VIVAnews - CEO AOL, Tim Armstrong, dikabarkan tertarik menggabungkan AOL dengan Yahoo, menyusul pemecatan Carol Bartz sebagai CEO Yahoo.
PCmag melaporkan bahwa Armstrong telah mengadakan pembicaraan dengan penasihat keuangan. Bloomberg dan CNBC juga melaporkan bahwa sumber di Yahoo mengatakan perusAhaannya tertarik pada penawaran itu, mengingat pendapatan Yahoo terus menurun.
Namun, perwakilan AOL dan Yahoo tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar ini.
Meskipun keduanya telah berada di peringkat sepuluh besar di dunia internet selama 15 tahun terakhir, keduanya memiliki tantangan yang hampir sama. Sampai saat ini, usaha paling menguntungkan Yahoo adalah investasi di 43 persen saham di Alibaba yang telah sukses di Asia.
Sementara itu, AOL telah membeli Huffington Post sebesar US$315 juta. Namun, reputasi perusahaan terpukul ketika meluncurkan CrunchFund yang menelan US$20 juta.
MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pemilu 2024 sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselis
