VIVAnews - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, menyatakan lebih dari 60 persen masyarakat Indonesia pada tahun 2020 bakal memperoleh pendapatan sebesar Rp7,5 juta per bulan.
Berdasarkan analisis Jepang, lanjutnya, pada tahun 2015 lebih dari 100 juta penduduk Indonesia akan berpendapatan US$3.000 per tahun.
"Ada analisis dari Jepang yang menyebutkan penduduk Indonesia pada 2015 ke atas nanti itu lebih dari 100 juta berpendapatan di atas 3.000 dolar AS," ujar Hatta Rajasa saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis 22 September 2011.
Selain itu lembaga riset asal Inggris, Euromonitor, tambahnya, mengatakan pada tahun 2020, pendapatan sekitar 60 persen penduduk Indonesia mencapai Rp7,5 juta per bulan atau US$10 ribu per tahun.
"Pada 2020 diperkirakan Euromonitor, penduduk yang berpendapatan US$6.000 sampai US$10.000 itu 60-an persen atau ada sekitar 8-9 juta rakyat Indonesia yang naik kelas menengah," jelasnya.
Melihat perkiraan tersebut, Hatta mengatakan, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia akan sangat cepat. Hal ini akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
"Artinya Indoneisa harus memanfaatkan dan mengefisiensikan tata perdangangan dalam negeri. Kalau terjadi perlambatan pada pertumbuhan AS dan Eropa, yang kena duluan China dan India, lalu ekspor kita terganggu, maka Indonesia harus memanfaat kan pasar domestiknya," jelasnya.
Pemerintah dalam upayanya menyokong hal tersebut, papar Hatta, akan terus berupaya untuk meningkatkan investasi di dalam negeri sehingga industri manufaktur dalam negeri terus bergerak untuk memenuhi kebutuhan domestik dan luar negeri.
"Kita jaga tata niaga agar antar pulau disparitas perdagangan antar pulau terkendali, jangan ada gubernur dan bupati yang memungut biaya-biaya perdagangan dan sebagainya. Kalau itu efisien, maka saya yakin mesin-mesin produksi kita, manufaktur kita akan tetap bekrja walaupun ekspor di negara-negara tertentu terganggu di samping diversikasi usaha kita untuk ekspor," tutupnya.
Sumber :
Baca Juga :
Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja
VIVA.co.id
25 April 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Ditemui usai kepulangannya dari negeri jiran Malaysia, Pam sapaan akrab Pamriadi menjelaskan bahwa 10 program itu dikemas dalam slogan 'SEHAT'...........
Satlantas Polres Gresik mengadakan kampanye simpatik kepada para pengendara di Jalan Tri Dharma KIG, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Kamis, 25 April 2024.
Keluarga besar Via Vallen mengaku tidak tahu-menahu soal gadai-menggadai sepeda motor antara adik Via, RF, dengan anggota Aliansi Arek Sidoarjo bernama Adyt.
Memasuki bulan April 2024, pemerintah akan terus memberikan bantuan kepada orang-orang, terutama mereka yang miskin dan rentan miskin. Pelaku usaha kecil dan menengah (
Selengkapnya
Isu Terkini