Krisis Global

Hatta Minta Menteri Tambah Jam Kerja

Rapat Paripurna Kabinet Indonesia Bersatu II perdana
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Di tengah ketidakpastian perekonomian dunia akibat krisis utang Eropa dan pelemahan ekonomi Amerika Serikat (AS), Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengajak para menteri kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk menambah jam kerjanya.

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

“Kalau biasa bekerja 10 jam, dalam kondisi bangsa seperti ini, ya ditambah lah empat jam lagi jadi 14 jam kira-kira gitu,” ujar Hatta saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat, 23 September 2011.

Bagi Hatta, kinerja sejumlah menteri di bidang perekonomian sebenarnya sudah cukup baik. Walau diakui masih terdapat beberapa kekurangan yang terlihat dari tim menteri yang dipimpinnya itu.

“Wartawan kan melihat kalau saya melakukan rapat koordinasi jam 7, wartawan juga bisa melihat menteri mana yang rajin, yang telat datang. Kawan juga bisa melihat mana yang rapat jam 7 datangnya jam 9, mana yang datang dan tidak pernah datang,” jelasnya.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

Saat disinggung mengenai reshuffle kabinet yang mungkin terjadi diantara mitra kerjanya itu, Hatta secara tidak langsung mengakui akan adanya perombakan tim menteri ekonomi KIB jilid II ini.

“Apalagi yang mau dispekulasikan tentang reshuffle, pak presiden menyatakan Oktober sudah reshuffle,” tuturnya seraya mengungkapkan dirinya sudah memberikan masukan mengenai kinerja para menteri di bidang ekonomi.

LSM Asal AS ini Diduga Ikut Campur Tangan Pemilu di Banyak Negara

Namun, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini enggan mengungkapkan masukan seperti apa yang disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.  Begitu pula penilaian pribadi dirinya mengenai kinerja sejumlah mitra kerjanya tersebut.

"Kita sudah 2 tahun sama-sama, Saya tidak usah memberikan satu penilaian. wartawan kan bisa menilai sendiri," kata dia.

Hatta mengatakan bahwa dirinya telah bekerja dengan para menteri tersebut selama dua tahun maka pandangan dan masukannya pun telah dibicarakan dengan presiden.

Seperti diketahui, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian setidaknya menaungi sebanyak 18 kementerian dan lembaga pemerintahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya