Deloitte Digugat US$7,6 Miliar

Deloitte Touche Tohmatsu
Sumber :
  • www.open-e.com

VIVAnews - Perusahaan audit terbesar dunia, Deloitte Touche Tohmatsu digugat karena gagal mendeteksi kecurangan dalam audit perusahaan mortgage swasta terbesar yang runtuh selama krisis kredit perumahan di Amerika Serikat.

Gugatan ini diajukan oleh Neil F Luria, wali amanat Taylor, Bean & Whitaker Mortgage (TBW), yang mengklaim memiliki kerugian US$6 miliar. Pengaduan kedua diajukan oleh Ocala Funding, anak usaha TBW yang memberikan fasilitas pinjaman. Klaim kerugian mencapai US$1,6 miliar. Gugatan ini didaftarkan ke Pengadilan Circuit Miami dengan total klaim kerugian US$7,6 miliar.

Deloitte memberikan sertifikasi, "TBW dinyatakan dapat memenuhi kewajiban, perusahaan dengan laporan keuangan yang akurat dari 2001 hingga 2008," ujar penggugat seperti dikutip dari Reuters.

"Meski Deloitte dikenal ahli, dan sebagai bagian dari empat besar perusahaan audit (Big 4), namun apa yang digambarkan terhadap TBW sepenuhnya palsu," tambahnya.

Juru bicara Deloitte, Jonathan Gandal mengatakan tuduhan itu sama sekali tidak berdasar.

Kasus ini adalah gugatan terbaru yang memukul salah satu perusahaan audit besar atas perannya dalam krisis kredit perumahan di AS. PricewaterhouseCoopers, KPMG, dan Ernst & Young juga menghadapi tuduhan terkait standar audit mereka dengan investor yang secara bersama-sama menutupi kerugian miliaran dolar dalam krisis keuangan.

Lee Farkas, pendiri Taylor, Bean & Whitaker Mortgage dijatuhi hukuman 30 tahun penjara pada April lalu sebagai dalang yang digambarkan pejabat AS sebagai salah satu penipuan bank terbesar.

Departemen Kehakiman AS menyebutkan Farkas melarikan US$2,9 miliar yang menyebabkan kejatuhan TBW dan runtuhnya salah satu bank regional terbesar, Colonial Bank.
 
Farkas dituduh menutupi kerugian besar di Taylor, Bean yang berbasis di Ocala, Florida dengan memindahkan dana antar rekening di Colonial Bank dan juga dengan menjual hipotek rumah yang tidak ada, tidak bernilai bahkan sudah dijual.

"Deloitte melewatkan masalah penipuan itu karena hanya menerima penjelasan manajemen yang bertentangan dan tidak lengkap, serta menerima penjelasan transaksi yang dipertanyakan di menit-menit terakhir. Bahkan, ada penjelasan yang tidak masuk akal dan bertentangan dengan dokumen kepemilikan Deloitte," ujar Ocala Funding.

"Ocala mengandalkan Deloitte untuk mendeteksi misstatement materi dalam pernyataan laporan keuangan karena kesalahan atau penipuan," ujarnya. (art)

Korea Selatan Dapat Kabar Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Ilustrasi uang tunai/gaji/pesangon.

Berburu Cuan Lewat Gajian

Akhir bulan menjadi momentum anak muda untuk beralih ke HP (smartphone/ponsel pintar) baru, karena merupakan waktunya gajian. Hal ini tentu tidak disia-siakan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024