- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pemerintah menilai di tengah ketidakpastian perekonomian global saat ini, investasi Indonesia masih akan tetap baik ke depannya. Keyakinan ini didasari dengan jumlah investasi Indonesia yang semakin meningkat.
"FDI (Foreign Direct Investment) kita terus meningkat. Dan FDI dibandingkan dengan portofolio sudah dekat. Dan jumlah (investasi) kita dibandingkan tahun lalu juga ada peningkatan yang baik," ujar Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Kamis 6 Oktober 2011.
Optimisme peningkatan investasi ke depan, lanjut Agus, ditopang dengan adanya proyek public privat partnership (PPP) yang bisa selesai. Serta kebijakan-kebijakan fiskal yang dimiliki diyakini mampu mendorong pertumbuhan investasi. "Tentunya ada kesempatan (peningkatan)," imbuhnya.
Menkeu mengingatkan bahwa dampak dari ketidakpastian perekonomian global ini diprediksi mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia secara umum. Kondisi itu membuat sumber-sumber pertumbuhan akan beralih ke negara emerging market atau berkembang.
"Nah, di emerging market itu yang potensinya seperti Indonesia tidak banyak, karena ekonominya besar dan masih mempunyai prospek yang baik," tuturnya.
Dengan fakta-fakta ini, tambahnya, membuat investor asing menempatkan dananya dalam bentuk investasi di Tanah Air. "Tidak hanya dalam bentuk membeli SUN (Surat Utang Negara), tetapi juga melakukan investasi di Indonesia," terangnya.
Namun, semua pihak diharapkan turut membantu dalam memperbaiki iklim investasi di dalam negeri lebih baik lagi. Agar investor tertarik berinvestasi di Indonesia. (art)
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
