Rating Utang Dua Bank Besar Inggris Turun

Bank Sentral Inggris
Sumber :
  • (REUTERS/Suzanne Plunkett)

VIVAnews - Lembaga pemeringkat internasional, Moody's, menurunkan rating surat utang dua bank besar di Inggris, Lloyds Banking Group Plc dan Royal Bank of Scotland Group Plc (RBS). Dua bank besar lainnya yaitu HSBC dan Barclays terbebas dari penurunan peringkat tersebut.

Sebagai informasi, RBS, Lloyds, Barclays, dan HSBC selama ini dianggap sebagai sebagai empat besar bank di Inggris yang mendominasi sektor pinjaman di negara Ratu Elizabeth itu.

Penurunan rating surat utang yang dilakukan Moody's kali ini, menambah panjang daftar perusahaan di bidang keuangan di Inggris yang sebelumnya telah mengalami hal serupa. Sejak awal tahun, Moody's tercatat telah menurunkan peringkat surat utang kepada 12 perusahaan keuangan di Inggris.

Seperti dikutip dari laman reuters.com, Jumat, 7 Oktober 2011, Moody's menurunkan peringkat surat utang RBS sebanyak dua tingkat dari sebelumnya Aa3 menjadi A2. Sementara rating Lloyds TSB turun hanya satu peringkat dari Aa3 menjadi A1.

Moody's juga menurunkan rating untuk Santander UK, Co-Operative Bank, dan Nationwide Building Society, serta 7 lembaga keuangan lain yang lebih kecil.
"Moody's yakin pemerintah Inggris akan terus melanjutkan upayanya menyediakan dukungan secara sistematis bagi intitusi keuangan," ujar Moody's dalam pernyataannya.

"Namun, tampaknya kini institusi yang lebih kecil akan dibiarkan untuk berhenti jika mereka mengalami masalah keuangan. Penurunan peringkat ini tidak menunjukan kemunduran dari kekuatan keuangan dalam sistem perbankan maupun pemerintah Inggris sendiri," imbuh Moody's.

Pada perdagangan hari ini, saham RBS menurun 1,8 persen pada pembukaan perdagangan di bursa London. Sedangkan saham Lloyds anjlok 2,6 persen.

RBS dan Lloyds merupakan dua bank besar asal Inggris yang memperoleh suntikan modal (bail out) dari pemerintah pada tahun 2008.

Penurunan peringkat surat utang di sejumlah bank di Eropa terus menyeruak ke permukaan. Sebelumnya, perbankan Eropa, Dexia, juga tidak bisa lepas dari penurunan rating surat utang setelah dinilai tidak mampu mengatasi guncangan ekonomi di wilayah Eropa.

Menanggapi penurunan peringkat surat utang dua bank besar di Inggris, Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, mengatakan permodalan perbankan di negaranya sampai kini masih baik. Bahkan kondisi bank di Inggris lebih baik dibandingkan bank pesaingnya di Eropa yang memiliki surat utang pemerintah Yunani.

Osborne juga mengatakan bank sentral Inggris, Bank of Englands telah memutuskan menyuntik dana lebih besar bagi ekonomi Inggris. Sementara upaya pemerintah menurunkan defisit diharapkan bisa melindungi negaranya dari krisis utang Eropa.

Isuzu Pamer Teaser V-Cross Facelift, Meluncur Sebentar Lagi
Fenomena Unik Langit Yunani, Warna Oranye Bak di Planet Mars

Gegara Gurun Sahara, Langit Yunani jadi Oranye bak di Planet Mars

Yunani berubah warna menjadi oranye pekat ketika awan debu yang bertiup melintasi Laut Mediterania dari Afrika Utara menyelimuti daerah Acropolis dan landmark kota Athena

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024