VIVAnews - Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad yakin Indonesia akan mampu swasembada garam. Syaratnya adalah dengan menghentikan impor.
"Kita harus stop sama sekali impor garam," kata Fadel saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk 'Ekspor Rotan dan Impor Garam: Sebuah Kebijakan antara Harapan dan Kenyataan' di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 10 Oktober 2011.
Fadel menjelaskan, kemampuan produksi garam dalam negeri tidak ada masalah. Sebab, lahan yang ada sangat mencukupi, yakni 21,8 juta hektare. Dari lahan itu, jika dioptimalkan, Indonesia bisa memproduksi lebih dari 1,5 juta ton garam.
Sayangnya, kata Fadel, produksi garam dalam negeri tidak optimal karena adanya garam impor yang lebih murah. Kebijakan itu, selain mengurangi produksi dalam negeri, juga mematikan banyak tambak-tambak garam di sejumlah daerah.
Karena itu, ujar Fadel, kebijakan menghentikan impor dan menggenjot produksi garam dalam negeri, merupakan sebuah keharusan. "Tidak ada alasan dengan climate change (perubahan iklim), tidak ada alasan dengan lahan. Teknologi garam sangat sederhana. Ada 200 ribu hektare lahan yang siap diproduksi. Tahun ini anggaran untuk produksi garam sebesar Rp90 miliar. Tahun depan diusahakan bisa sampai Rp150 miliar," ujar mantan Gubernur Gorontalo itu.
Pada kesempatan sama, anggota Komisi XI DPR bidang Keuangan dan Perbankan, Arif Budimanta mengkritik kebijakan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu. Katanya, selama lima tahun terakhir, tidak ada inovasi baru dalam bidang produksi garam, dan justru membuat kebijakan impor.
Akibatnya, kata Budimanta, produksi garam dalam negeri otomatis turun, "Indonesia akhirnya cenderung lebih mengandalkan garam impor, padahal garam dalam negeri tidak ada masalah."
Laporan M. Arief Hidayat
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.
Selengkapnya
Partner
Vivo V30 Pro, Smartphone Kamera ZEISS Ini Harganya Cuma Segini Sekarang! Diskon Rp 1,6 Juta!
Gadget
14 menit lalu
Vivo V30 Pro, smartphone yang menawan dengan kamera ZEISS dan performa tangguh, kini hadir dengan harga yang lebih terjangkau. Cek harga terbarunya sekarang!
Jelang Babak Kedua, Indonesia Unggul 2-1, Rafael Struick Sendirian di Kandang Lawan
Banyuwangi
29 menit lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP Terbaik
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Memiliki smartphone dengan kamera berkualitas tinggi bukan lagi hal yang mewah. Berikut Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP terbaik saat ini.
15 Menit Kick Off, Indonesia Cetak Gol 1 - 0
Banyuwangi
sekitar 1 jam lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Selengkapnya
Isu Terkini