Jelang Reshuffle, Menkeu Justru ke Prancis

Menkeu Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Di tengah kepastian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang bakal merombak susunan Kabinet Indonesia Bersatu II, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, justru akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Menkeu akan berangkat malam ini.

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim

Negara tujuan perjalanan dinasnya kali ini adalah Prancis yang akan menggelar pertemuan negara-negara kelompok 20 atau G20. Sebagai informasi, pertemuan G20 akan dihelat mulai 14 hingga 15 Oktober 2011.

"Saya malam ini harus ke luar negeri, menghadiri acara G20," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat ditemui usai rapat dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2011.

Keberangkatan Agus Martowardojo ke luar negeri tersebut berbeda dengan imbauan SBY yang telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh menteri dan kepala lembaga non kementerian untuk tidak mengambil kebijakan strategis dalam waktu dekat.

Para menteri juga dilarang bepergian jauh, apalagi ke luar negeri. Hal ini disebabkan Presiden akan merombak beberapa menterinya dalam waktu dekat.

Ketidaksesuaian ini tentu menimbulkan kejanggalan, hingga Ketua Badan Anggaran DPR, Melchias Marcus Mekeng, mempertanyakan hal tersebut. "Berarti Bapak aman dong?" tanya politisi dari Partai Golkar.

Memperoleh pertanyaan tersebut, Agus mengatakan dirinya merasa yakin kemampuannya sudah mumpuni menjadi Menteri Keuangan. Bahkan, dengan berkelakar, Menkeu mengatakan dirinya sudah lebih rapi dalam melaksanakan proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Iya dong, saya kan sudah satu tahun jadi Menkeu," imbuhnya. (art)

Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta
Chief Executive Officer Indodax Oscar Darmawan.

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024