Pesan SBY untuk Kabinet Reshuffle

SBY-Boediono bersama ketua parpol
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyoroti beberapa isu penting yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah saat ini. Presiden menyampaikan hal itu usai pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2011.

Menurut SBY, beberapa isu penting itu antara lain, pertama, pemerintah perlu menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara berimbang. Sebab, di tengah krisis global seperti ini, banyak sekali negara-negara mengalami defisit anggaran. "(Penjagaan) ini sangat penting sekali," kata SBY.

Kedua, adalah pemberantasan korupsi. Menurut SBY, pemberantasan korupsi harus menjadi agenda utama, karena saat ini pemerintah tengah getol meningkatkan pendapatan negara melalui berbagai lini. "Saya sedih di tengah peningkatan pendapatan, uangnya justru dirampok," kata Presiden.

Pemberantasan korupsi, menurut dia, harus diterapkan kepada siapa pun, tanpa pandang bulu. Tak boleh membedakan antara pejabat pemerintah pusat dan daerah, serta membedakan berdasarkan partai politik. "Semua di hadapan hukum sama," ujar Presiden.

Isu ketiga adalah pengurangan pengangguran dan kemiskinan. SBY mengatakan, pemerintah belum puas dengan prestasi saat ini yang berhasil menekan jumlah pengangguran. Menurut dia, usaha ini perlu ditingkatkan lagi. "Kuncinya, perlu sinergi antara pusat dan daerah," kata SBY.

Chicco Jerikho Didiagnosis Sepsis Hingga Dirawat di HCU dan Pakai Alat Pacu Jantung

Dia mencontohkan, pemerintah pusat mengadakan program Jaminan Kesehatan Masyarakat, sementara itu daerah ada Jamkesda. Di pemerintah pusat ada Bantuan Operasional Sekolah, di daerah ada BOSDA. "Kalau seperti ini saya suka. Program yang diperkuat daerah pasti lebih baik," ujarnya.

Dia juga melihat adanya anggaran pengurangan kemiskinan yang tercecer. Banyak program yang saling tumpang tindih antara satu kementerian dengan kementerian yang lain. "Ini harus ditertibkan," tegas SBY.

Pemerintah juga ingin menaikkan Kredit Usaha Rakyat yang saat ini Rp20 triliun. Menurut dia, KUR telah terbukti meningkatkan lapangan kerja melalui wirausaha.

Isu keempat adalah ketahanan pangan dan energi. Konsumsi energi di Indonesia kian meningkat. Harga di tingkat global juga tidak pasti. Demikian juga dengan pangan. Harga juga cenderung meningkat akibat perubahan iklim global. (art)

Ilustrasi penis.

Pakar Ungkap Pria Harus 21 Kali Ejakulasi dalam Sebulan, Kenapa?

Ejakulasi teratur baik untuk Anda dalam banyak hal. Selain memberikan kesenangan, ejakulasi juga memiliki beberapa manfaat.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024