- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, memastikan penambahan wakil menteri baru di beberapa pos kementerian tidak akan membebani anggaran pemerintah. Alasannya, baik kementerian ataupun lembaga tiap tahunnya pasti terdapat anggaran sisa.
Anggaran sisa tersebut, nantinya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan anggaran bagi para wakil menteri baru.
"Kita lihat catatan, kan hampir semua kementerian juga tidak menghabiskan belanja di akhir tahun, jadi bisa direlokasi dari anggaran yang ada," ujar Anny saat ditemui di kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2011.
Anggaran untuk wakil menteri baru, ungkap Anny, akan diterima oleh sekretariat jenderal dari masing-masing kementerian. Selanjutnya dana itu akan dialokasikan untuk kebutuhan wakil menteri baru tersebut.
"Masing kementerian atau lembaga pasti sudah punya alokasi anggaran," tuturnya.
Pengalokasian dari anggaran sisa ini, kata Anny, dapat menjadi alternatif kebijakan untuk dua bulan sisa tahun ini. Sedangkan untuk 2012, akan dilakukan pembahasan dikemudian hari.
Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengumumkan 34 nama menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II hasil reshuffle. Selain mengangkat menteri baru, Presiden SBY juga mengangkat 13 Wakil Menteri baru.
Sebanyak dua kementerian saat ini tercatat memiliki dua orang wakil menteri yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Keuangan. Sementara 11 kementerian lain hanya memiliki satu orang wakil menteri.
Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan
Kepala Baharkam Polri, Komjen Fadil Imran akan pimpin apel Operasi Puri Agung 2024, guna mengawal acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. WWF rencana digelar pada 18
