BKPM: Modal Asing Bisa Rp240 Triliun Lebih

Dolar AS Menguat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah menyatakan optimistis investasi langsung dari pihak asing (FDI) pada akhir 2011 bisa melebihi target Rp240 triliun. Ini bila dilihat dari kenaikan tren investasi dari triwulan pertama hingga triwulan ketiga.

"Saya kira kalau kita lihat triwulan kedua Rp62 triliun, triwulan ketiga Rp65 triliun, triwulan keempat Rp60 triliun itu oke, mungkin malah bisa melebihi Rp240 triliun," kata Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), M Azhar Lubis, dalam konferensi pers di Kantor BKPM Jakarta hari ini.

Hingga triwulan ketiga, jumlah investasi sudah mencapai Rp181 triliun atau 75 persen dari target Rp240 triliun. "Investasi yang dicatat ini yang dalam rangka konstruksi, bukan proyek yang sudah selesai," kata Azhar.

Perusahaan seperti Posco di Cilegon, kata Azhar, yang masih melakukan pemancangan awal, sehingga kemungkinan banyak investasi perusahaan-perusahaan yang baru selesai pada 2013 atau 2014 mendatang.

"Jadi selalu mereka ini akan melaporkan perkembangan per periode," kata Azhar.

Biasanya pada triwulan-triwulan awal nilai investasi selalu lebih rendah, sementara pada triwulan-triwulan berikutnya selalu mengalami kenaikan. "Polanya selalu seperti itu, hampir sama seperti pola penyerapan pemerintah yang selalu banyak menjelang akhir tahun," kata Azhar.

Jika perusahaan baru melakukan realisasi investasi pada kuartal empat, kata Azhar, maka akan dicatat juga di kuartal ke empat. "Kemudian yang sedang dalam tahap pembangunan sekarang itu juga akan kita rekam sampai mereka selesai dan berproduksi komersial," kata Azhar. (ren)

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024