Presiden: Infrastruktur Akan Digenjot

SBY - Boediono Reshuffle kabinet
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan saat ini pemerintah memprioritaskan pembangunan insfrastruktur di seluruh daerah.

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara

“Harapan kami di seluruh Indonesia ke depan musti lebih banyak lagi yang  dibangun, termasuk infrastruktur,” kata Yudhoyono saat membuka pertemuan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (APKASI) di Nusa Dua, Bali, Jumat, 21 Oktober 2011.

Ia mengatakan, sebelum membuka pertemuan APKASI, dia sempat meresmikan kawasan wisata di Lombok Tengah. Baru-baru ini dia juga meresmikan Bandara Lombok.

"Bandara itu sudah diharapkan sejak 21 tahun lalu. Alhamdulilah setelah pembangunannya dimulai 2005, sudah saya resmikan," katanya. "Ini adalah contoh dari cita-cita kita memperkuat pembangunan di seluruh Indonesia.”

Pengawasan Pilkada 2024 di Kabupaten Puncak Papua Terancam Tak Maksimal

Setelah Indonesia mengalami proses transformasi, reformasi, dan demokrasitasi, semangat untuk membangun harus tetap tumbuh. Ia mencontohkan, meski kewenangan Presiden jauh berkurang setelah empat kali UUD 1945 diamandemen, namun hal itu tak menyurutkannya. Terhadap itu semua, Presiden mengatakan, tidak pernah mempersoalkan. Justru, apa yang masih menjadi kewenangan itulah yang harus dijalankan sepenuh hati.

Karena itu, lanjutnya, antara Presiden, Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia ibarat berada dalam satu kapal. “Semua harus bekerjasama, bersinergi ibarat mengarungi samudera yang luas, mengahadapi badai, karang, agar layar tidak sobek, terus melaju hingga ke tujuan,” katanya.

Festival Pameran K-Pop Terbesar Siap Digelar 45 Hari! Musik, Film, Merchandise Ada di Sini

Laporan Bobby Andalan | Bali

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024