- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menyayangkan jika hingga saat ini masih ada kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah yang merasa belum puas dengan alokasi dana yang dianggap terlalu kecil. Dalam proses pengalokasian dana anggaran, pemerintah selama ini mengedepankan kepentingan nasional terlebih dahulu.
"Alokasi belanja negara harus berorientasi bagi peningkatan kesejahteraan umum masyarakat seluruh Indonesia, bukan hanya untuk kepentingan sekelompok atau segolongan orang. Dan, bukan pula untuk memenuhi kepentingan satu atau dua daerah tertentu saja," jelas Agus Martowardojo saat memberikan kata sambutan dalam acara Seminar Nasional 'Menuju APBN yang Menyejahterakan Rakyat' di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 26 Oktober 2011.
Dengan prinsip alokasi anggaran tersebut, Agus menegaskan, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini yang mencapai kisaran Rp1.400 triliun haruslah bermanfaat bagi masyarakat luas. Bentuk konkret dari manfaat itu ialah penurunan jumlah pengangguran dan pengentasan kemiskinan.
Dalam penyusunan anggaran, pemerintah juga senantiasa berupaya agar alokasi belanja APBN menciptakan fungsi distribusi dan pemerataan yang seadil-adilnya bagi segenap komponen Bangsa Indonesia. Pada akhirnya, tujuan yang ingin dicapai adalah mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Menanggapi kritikan dari berbagai pihak terkait pengalokasian anggaran, dia menambahkan, pihaknya dalam hal ini Kementerian Keuangan terbuka terhadap semua masukan dan terus melakukan evaluasi. "Kami juga menyempurnakan formulasi alokasi belanja APBN, baik untuk pusat maupun transfer dana ke daerah," tuturnya.
Agus turut menyatakan bahwa pemerintah juga akan terus berinovasi dan mengeluarkan terobosan baru agar formula dalam pengalokasian belanja lebih adil serta bisa memberikan multiplier effect yang lebih besar bagi masyarakat luas. (art)
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
