Krisis Ekonomi Global

PDI-P Minta Pengusaha Dilindungi dari Krisis

VIVAnews -- Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) menyarankan agar pemerintah memberikan perlindungan kepada pengusaha menyusul krisis ekonomi global yang mengancam Indonesia.

Ketua Dewan Pembina PDI-Perjuangan, Taufik Kiemas menilai situasi sekarang pernah terjadi pada sepuluh tahun lalu. Dengan pengalaman seperti itu, pemerintah seharusnya sudah menyiapkan langkah-langkah menghadapi krisis sehingga tidak sesulit seperti sekarang.

Akibat krisis pasar uang global, pengusaha komoditas memang banyak yang menderita. Perusahaan-perusahaan yang berbasis komoditas mengalami penurunan pendapatan akibat harganya jeblok dan melemahnya ekonomi global. 

"Seharusnya, pemerintah membuat Undang-undang untuk melindungi pengusaha," ujar Taufik dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (14 Oktober 2008). "Saat ini, mereka sedang jatuh karena krisis, tetapi pemerintah tidak berbuat satu hal."

Menurut dia, yang terjadi justru pemerintah meminta tolong pengusaha. Khususnya, saat ekspor meningkat, pemerintah meminta penerimaan pajak dinaikkan. Padahal, jika ada UU Perlindungan Pengusaha dibuat, maka akan lebih jelas apa yang harus diperbuat. "Tujuannya agar krisis tidak berlangsung terus menerus."

Saat ditanya apakah pernyataan PDI-P ini bertujuan mencari popularitas, Taufik menjawab: "Tidak baik, dalam keadaan seperti ini kita memanfaatkan. Saya rasa oposisi kita tidak seperti itu.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024