Proyek Tol Bogor-Sukabumi Dimulai Bulan Ini

Proyek jalan tol layang Becakayu di Kali Malang, Bekasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Setelah tertunda cukup lama karena permasalahan pembebasan tanah, akhirnya proyek pembangunan jalan tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) sepanjang 53,6 kilometer senilai Rp5,4 triliun memasuki tahap konstruksi. 

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

"Kami pastikan pembangunan tol ini akan ground breaking pada akhir November ini,” kata  Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, kepada VIVAnews.com usai berkunjung ke dua SMK di kota Sukabumi, Senin 7 November 2011.

November ini seksi 1 ruas Ciawi-Cicurug/Cigombong dengan panjang 14,5 Km akan mulai dilakukan karena pembebasan tanahnya sudah selesai. Untuk konstruksi jalan tol, seksi 1 diharapkan akan selesai pada 2013 dan dapat dioperasikan pada Januari 2014.

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

Ini sebagai upaya percepatan pembangunan yang sempat diamandemen Badan Pengawas Jalan Tol terkait perubahan waktu dan nilai investasi untuk pembangunan jalan tol tersebut. Dengan ground breaking di bulan November ini, ditargetkan jalan tol tersebut akan beroperasi secara bertahap dari 2014 hingga 2016.

Pemilik tender proyek ini masih PT Trans Jabar Tol yang merupakan perusahaan pemenang tender pengoperasian jalan tol ini selama 35 tahun sejak 2007. PT Trans Jabar Tol Merupakan konsorsium PT Jasa Sarana Jabar bersama PT Bakrie Toll Road dan PT Bukaka Teknik Utama.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Selain pembangunan jalan tol,  Gubernur juga telah menargetkan perbaikan dan pembuatan jalan baru terutama jalan provinsi. Tahun 2011 pemerintah provinsi telah membuat dan memperbaiki jalan di Jawa Barat hingga 5.000 kilometer. “Hingga saat ini sudah 95 persen progresnya. Jalan provinsi sudah bagus semua termasuk ke daerah,” katanya.

Tahun 2012, pemerintah provinsi akan menambah anggaran untuk melakukan pembangunan sarana dan prasarana, terutama pembangunan jalan provinsi hingga 6,000 Km. Jalan ini akan di fokuskan ke arah Jabar Selatan sebagai upaya membuka akses. “Jabar selatan mendapatkan prioritas anggaran 40 persen untuk infrastruktur," kata Heryawan.

Laporan: Permadhi | Sukabumi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya