Indonesia Tetap Menarik Bagi Investor AS

KTT Apec 2011
Sumber :
  • Reuters/Larry Downing

VIVAnews - Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan, dalam Konferensi Tingkat Tinggi Negara-Negara Asia Pasifik (APEC) menerangkan perusahaan-perusahaan asal Amerika Serikat tetap tertarik menanamkan investasi di Indonesia.

"Beberapa dari mereka sudah berinvestasi di Indonesia, dan yang lain akan segera berinvestasi," kata Gita Wirjawan, di Honolulu, AS, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Senin malam, 14 November 2011.

Mendag mengatakan hal itu ketika mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat bertemu dengan para Chief Executive Officers (CEOs) Indonesia dan Amerika Serikat pada acara APEC CEO Breakfast Meeting.

Para CEOs Indonesia dan AS yang hadir pada acara  APEC CEO Summit 2011 ini saling menyampaikan ketertarikannya untuk menjalin kerjasama bisnis antar kedua negara.

Pada kesempatan itu, beberapa CEOs AS, seperti P&G dan Marvel menyampaikan konsep bisnis dan investasinya kepada pemerintah di Indonesia.

P&G, misalnya, akan mendirikan pabrik untuk memproduksi perlengkapan bayi. Kemudian Marvel, sebuah perusahaan semi konduktor terbesar ketiga di dunia, berniat mendirikan Design Center untuk semi konduktor di Indonesia.

Sehari sebelumnya, Mendag Gita Wirjawan juga melakukan pertemuan dengan CEO Mars, Frank Mars. Mars tahun depan akan mendirikan pabrik pengolahan biji coklat menjadi coklat di Indonesia. Selain itu, kedua pihak juga membahas mengenai pertumbuhan hijau (green growth).

Frank Mars menyatakan, ketertarikannya untuk mengembangkan energi ramah lingkungan dengan menggunakan rumput laut (seaweed). Rumput laut yang akan digunakan, rencananya akan didatangkan dari Sulawesi, dan akan dibeli dengan harga yang cukup baik.

"Kerjasama pengembangan energi ramah lingkungan ini diharapkan akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani rumput laut di Sulawesi," kata Gita.

Saat ini, Mars sedang melakukan penelitian terkait pengembangan energi ramah lingkungan ini di Phoenix University.

Kemudian, Mendag melakukan pertemuan dengan CEO  Export-Import Bank (Exim Bank) Amerika, Fred Hochberg. Gita meminta Exim Bank berperan dalam mendanai proyek infrastruktur di Indonesia.

"Saya berharap Exim Bank dapat melakukan investasi tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Kalimantan untuk pengolahan sumber daya alam (natural resources) , Surabaya di sektor industri dan Sumatera di bidang geothermal," ungkapnya.

Bank Exim Amerika juga menawarkan kesempatan magang dan pelatihan di kantor pusat Bank Exim di Washington DC, AS, untuk mengetahui cara kerja serta program-program yang dimiliki Exim Bank.

Program itu merupakan kegiatan rutin  capacity building  Exim Bank dan biasanya dilakukan selama dua minggu setiap tiga bulan sekali. Mendag menyambut baik tawaran ini, dan akan segera mengirimkan orang-orang yang berpotensi untuk belajar teknis trade financing di Exim Bank.

Terkuak, Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Pulau Pari
Neta V

Neta Siap Hadirkan Mobil Baru Rakitan Lokal di Indonesia

Mobil baru itu akan ditampilkan dalam gelaran Periklindo Electric Vehicle Show 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024