Ekonomi Kreatif Diharap Makin Satukan ASEAN

tas anyaman pandan di Kalirejo, Kebumen
Sumber :
  • Antara/ Aditya Pradana Putra

VIVAnews - Masyarakat ASEAN bersinergi dalam penyelenggaraan pameran bersama yang bertajuk ASEAN Fair, dengan tema "Hello ASEAN" di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, pada 1-23 November 2011.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2011, ASEAN Fair dimanfaatkan sebagai upaya mempersatukan ASEAN lewat budaya sebagai bahasa pemersatu ASEAN.

Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam ASEAN Fair 2011, kegiatan ini dapat memberikan inspirasi kepada negara-negara ASEAN lain untuk menyelenggarakan kegiatan yang serupa di masa mendatang.

"Dengan diadakannya ASEAN Fair 2011, diharapkan kegiatan promosi dan pengenalan budaya ini dapat menumbuhkan hubungan kerakyatan people-centered contact yang makin erat dan konstruktif, yang selanjutnya mampu mendukung pengembangan kegiatan ekonomi kreatif antar masyarakat ASEAN yang saling menguntungkan," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Hesti Indah Kresnarini, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Kamis, 17 November 2011.

Hesti menuturkan, sepanjang pameran, ditampilkan produk-produk dan pertunjukan seni budaya dari negara-negara ASEAN. Adanya persamaan dan perbedaan produk dan seni yang ditampilkan menjadi bagian untuk meningkatkan apresiasi dan pengertian sesama masyarakat ASEAN. Sehingga, masyarakat ASEAN akan lebih saling menghargai dan memahami budaya negara-negara ASEAN.

Indonesia sendiri menampilkan produk-produk ekonomi kreatif unggulan dari berbagai daerah di Indonesia antara lain tekstil dan garmen, produk industri kreatif seperti kerajinan dan lukisan, perhiasan perak, produk spa, produk makanan dan minuman olahan, produk olahan hasil laut, kopi luwak dan arabika; serta furnitur dari bambu.

Untuk memberikan suguhan pertunjukan seni, pameran secara khusus menyediakan panggung Indonesia Music Expo (IMEX), yang menampilkan pertunjukan dari semua negara anggota ASEAN setiap harinya dan festival musik dunia.

Sejak dibukanya  ASEAN Fair 2011, jumlah pengunjung yang datang dan transaksi semakin meningkat setiap harinya. Pengunjung yang datang hingga 16 November 2011 tercatat lebih dari 40.000 orang dengan capaian transaksi sekitar Rp300 juta.

Dalam rangkaian acara ASEAN Fair 2011, selain produk-produk, ditampilkan pula pameran lukisan grafiti di sepanjang pintu masuk dan digelar lukisan 1.000 anak ASEAN. Pameran ini bertujuan untuk mengajak anak-anak ASEAN mulai mengenal bangsa-bangsa ASEAN sebagai saudara yang mempunyai ciri khas menarik yang mudah diingat, seperti pakaian adat, makanan, kendaraan, binatang/tanaman, dan rumah adat setempat. Dari sini diharapkan terbentuk asosiasi positif tentang saudara-saudara sesama ASEAN.

Selain itu, diselenggarakan Pameran Tekstil ASEAN bertemakan “Benang yang Merajut ASEAN”. Gelaran ini membuka wawasan masyarakat akan kemiripan budaya antar masyarakat adat bangsa-bangsa ASEAN melalui seni tenun tangan. Tingginya budaya-budaya Asia Tenggara tercermin dari tradisi kerajinan tekstil di daratan maupun kepulauan Asia Tenggara.

Untuk memeriahkan ASEAN Fair, telah dibuat Jaje Sarat Kerupuk berukuran 4x3 meter yang melambangkan logo ASEAN. Jaje Sarat Kerupuk tersebut telah mendapat piagam penghargaan rekor MURI sebagai jaja sarat kerupuk tertinggi.

Pameran lain adalah  ASEAN Culture Exhibition, yang menggambarkan sejarah
terbentuknya dan perkembangan ASEAN, peradaban kehidupan negara-negara ASEAN maupun perkembangan dari negara-negara ASEAN tersebut, baik dalam bentuk foto, poster maupun multimedia.

Salah satu Dome merupakan Dome Presiden RI yang menampilkan hasil karya beliau baik berupa buku maupun ciptaan lagu. (eh)

Man Utd Dapat Rejeki Nomplok Usai Dortmund Picu Klausul Jadon Sancho, Cuan Besar Menanti
Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya

Kebakaran yang melanda toko frame, bernama Saudara Frame, menyebabkan 7 korban jiwa meninggal dunia seketika di lokasi. Api melahap dengan cepat ke seluruh toko 4 lantai.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024