Ditentang, Audit Century Selesai Akhir Tahun

Ketua BPK Hadi Purnomo
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Janji Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menyerahkan hasil laporan akhir audit forensik Bank Century pada akhir Desember 2011 ditentang. Sejumlah anggota Tim Pengawas kasus Bank Century DPR meminta laporan diserahkan lebih cepat.

Anggota Fraksi Hanura, Akbar Faisal, mempertanyakan pengunduran waktu itu. Menurut dia, seharusnya BPK menyerahkan bulan ini. "Saya sebagai anggota Timwas Century tidak pernah ingat ada pembahasan perpanjangan waktu itu," kata Akbar saat rapat di gedung DPR, Jakarta, Rabu 23 November 2011.

Hal senada disampaikan anggota Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo. Dia mencoba menawarkan jalan tengah. Yakni, BPK menyerahkan hasil audit forensik pada 10 Desember 2011. "Sehingga Timwas bisa menelaah dan dimasukkan dalam laporan ke paripurna DPR," kata Bambang.

Berdasar jadwal, masa tugas Timwas Century habis pertengahan bulan Desember. Timwas harus melaporkan dalam paripurna sebelum masa sidang kali ini berakhir.

Ketua BPK Hadi Purnomo menyatakan penyerahan hasil audit pada 23 Desember itu bukanlah perpanjangan waktu. Menurutnya, setelah terima surat DPR tanggal 6 April 2011, pihaknya membuat term of reference pemeriksaan. Rencana pemeriksaan 150 hari kerja, dimulai pada 13 Juni 2011.

"Dengan demikian, sejak dimulai pemeriksaan pada 13 Juni 2011 sampai dengan penyelesaian laporan pada 23 Desember 2011, BPK memerlukan 125 hari kerja, atau lebih cepat dari yang direncanakan dalam term of reference yaitu selama 150 hari kerja," kata Hadi.

Anggota Fraksi Demokrat, Ramadhan Pohan, mendukung permintaan BPK. Menurutnya, BPK lebih ahli dalam melaksanakan audit investigasi. "Sebaiknya beri kesempatan pada BPK. Toh, waktu yang dipakai 125 hari kerja itu lebih cepat dari yang direncanakan 150 hari," kata Ramadhan.

Hingga rapat berakhir, belum disepakati waktu penyerahan hasil audit. Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, yang memimpin rapat mengatakan, timwas memberi waktu BPK berkonsultasi terlebih dahulu pada BI seputar kendala-kendala yang dihadapi untuk menyelesaikan audit. "Kami beri kesempatan BPK berkonsultasi dengan BI," kata Taufik.

Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

UNS Kerjasama dengan BRI Gelar Program Desa Inspiratif

Desa yang tergabung dalam program “Desa BRILIAN” diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024