- REUTERS/Ralph Orlowski/
VIVAnews - Sebuah surat yang diduga berisi bahan peledak dikirimkan kepada Chief Executive Officer (CEO) Deutsche Bank, Josef Ackermann, yang banyak dinilai sebagai simbol dari kapitalisme Jerman.
"Telah ditemukan sebuah surat di Deustche Bank yang kami teliti. Hal ini dilakukan karena surat itu tampak tak biasa," ujar juru bicara kepolisian Frankfurt, Jerman, Alexander Kiessling seperti dikutip laman Reuters.com, Kamis, 8 Desember 2011.
Kiessling mengatakan, pihaknya telah memanggil ahli bom untuk meneliti surat yang dialamatkan ke kantor pusat Deutsche Bank yang merupakan bank terbesar di Jerman.
Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa sebuah surat yang diduga berisi bom telah dikirimkan ke Ackermann, yang merupakan CEO Deutsche Bank. Namun, surat itu berhasil dideteksi oleh personel keamanan sebelum sampai kepada Ackermann.
Di Amerika Serikat, seorang penegak hukum senior mengatakan paket tersebut ditemukan di ruang surat pada sekitar pukul 13.00 WIB waktu Frankfurt, Jerman. Surat itu diperkirakan mengandung bahan peledak dan pecahan peluru.
Pejabat senior AS ini juga mengatakan bahwa surat tersebut dikirimkan atas nama Bank Sentral Eropa (ECB) yang berkantor di gedung yang sama.
Seorang sumber mengungkapkan, saat ini, pihak keamanan Deutsche Bank di seluruh dunia telah memerintahkan untuk melakukan tindakan pengamanan di seluruh cabang di dunia.
Insiden pengiriman surat yang diduga berisi bahan peledak ini terjadi di saat kelompok anti kapitalis di seluruh dunia melakukan aksi menentang keserakahan para bankir dan lembaga keuangan.
Jerman juga dianggap berperan dalam menanggulangi krisis surat utang Eropa yang telah menggiring negara-negara di Eropa untuk ikut membantu Yunani dan negara Eropa lainnya. (art)
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
