- Istimewa
VIVAnews- Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo identik dengan pembawaannya yang nyentrik dengan membiarkan rambut gondrongnya tak dipotong. Hobinya naik gunung dan dia pernah menjejakkan kaki di beberapa gunung tertinggi di dunia.
Kegemarannya naik gunung berawal ketika menjadi penguji mahasiswa UPN Yogyakarta yang naik gunung dengan mahasiswa UPN. Awalnya Widjajono mendaki 15 gunung di Jawa, sesudah itu ia mendaki gunung tertinggi di luar pulau Jawa, termasuk Kerinci dan Semeru.
Gunung juga menjadi inspirasi nama anak Widjajono yang dinamai Kristal, yaitu singkatan dari Gunung Kerinci, Gunung Rinjani, Gunung Semeru, Gunung Tujuh, Gunung Agung, dan Gunung Latimojo. Ia bercerita pada saat istrinya hamil suka ditinggal naik gunung, termasuk mendekati kelahiran.
Gunung di luar negeri yang pernah ia rambah antara lain Gunung Fuji-Jepang, Kinabalu-Malaysia, Kilimanjaro-Tanzania, Aconcagua-Argentina hingga mencapai puncak tertinggi dunia, Himalaya. Bahkan, ia mengaku mendapatkan pengalaman spiritual pada saat naik ke Himalaya.
Di Kalapathar, sebuah gunung hitam di Himalaya, Nepal ia diberi nasihat oleh pendeta Tibet, "Kamu kalau naik Himalaya jangan cepat-cepat, harus pelan. Dengan pelan kamu menghormati gunung ini dan menyesuaikan diri. Kalau kamu penyesuaian diri dengan bagus, kamu diterima gunung ini dan kamu akan sampai. Tapi kalau buru-buru tidak akan sampai." ujar Widjajono menceritakan pengalamannya ketika datang ke redaksi VIVAnews beberapa waktu lalu.
Widjajono akhirnya menuturkan ia berjalan pelan-pelan ketika mendaki Gunung Himalaya. "Akhirnya saya pelan-pelan sambil berdoa, berjanji kalau sampai saya tidak akan berbuat jahat lagi ...hahaha," katanya.
Ingin melihat aksi Widjajono di puncak gunung seperti Kerinci, puncak Jaya Wijaya dan Kalapathar Himalaya? Buka tautan ini. (kd)