- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito, memperkirakan perolehan status investment grade dapat membuat investasi di Indonesia meningkat. Namun, dia mengungkapkan, pertumbuhan itu akan berlangsung pada semua sektor, sehingga tidak ada satu sektor pun yang dianakemaskan.
"Semua sektor akan tumbuh," kata Ito di Gedung BEI, Jakarta, Jumat, 23 Desember 2011.
Memang, lanjut Ito, ada beberapa pihak memperkirakan sektor konsumsi akan tumbuh tinggi jika investment grade dan kondisi perekonomian dunia masih mengalami perlambatan. Namun, dia menegaskan, sektor lain juga akan tetap tumbuh. "Konsumer tumbuh tinggi, karena jumlah penduduk kita besar sekali. Pertumbuhan memang didukung konsumsi domestik, tapi bukan berarti sektor lain nggak menarik," katanya.
Sementara itu, menurut Ito, jumlah emiten yang diperkirakan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) berjumlah 25 emiten dan target itu sudah memperkirakan dengan diraihnya investment grade. "Kami sudah memperhitungkan naik kelas, sehingga tidak naik target," kata dia.
Namun, dia memastikan BEI tidak akan membuat regulasi baru terkait kemungkinan derasnya aliran dana asing ke Indonesia akibat investment grade. "Nggak ada regulasi baru," kata dia.
Sebelumnya, memanfaatkan peringkat surat utang Indonesia yang naik ke level investment grade, BEI mengajak perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menggelar IPO atau menerbitkan surat utang "Harus secepatnya dilakukan dan mendorong perusahaan-perusahaan menerbitkan surat utang. Serta mendorong BUMN untuk segera IPO," kata Ito.
Ito menjelaskan, dengan proses IPO yang lebih cepat itu, para calon emiten diharapkan bisa memanfaatkan derasnya arus modal asing yang kemungkinan mulai banyak masuk ke Indonesia. "Pemerintah juga harus mempersiapkan BUMN untuk IPO dan mewadahi dana asing masuk," kata dia.
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyatakan pihaknya telah mengantisipasi derasnya arus modal asing ke Indonesia. Persiapan itu di antaranya dilakukan dengan mengeluarkan aturan-aturan yang lebih ramah terhadap investor sekaligus memberikan kenyamanan dan keamanan.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, sebanyak tiga BUMN dipersiapkan untuk menggelar IPO pada 2012. Kendati belum bersedia menyebutkan nama BUMN tersebut, salah satu di antaranya adalah perusahaan yang bergerak di sektor semen.
Seperti diketahui, Fitch Ratings menaikkan peringkat long term foreign dan local currency Issuer Default Ratings (IDR) Indonesia menjadi BBB- dari BB+ dengan outlook stabil.
Dalam siaran persnya, Direktur Fitch Asia-Pacific Sovereign Ratings Group Philip McNicholas, mengatakan upgrade kali ini didasarkan pada peningkatan kinerja perekonomian, likuiditas eksternal yang lebih kuat, rasio public debt yang rendah dengan tren yang terus menurun, dan kebijakan makro yang berhati-hati. (art)
TVXQ Otw ke Indonesia Hari ini! Siap Berikan Penampilan Spesial ke Cassiopeia di 20 April Mendatang
Pada hari Kamis 18 April 2024 siang, TVXQ sudah berada di Bandara Incheon menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta. Diperkirakan TVXQ berada di Indonesia malam ini
