BPK Siap Diaudit Auditor Negara Lain

Ketua BPK Hadi Purnomo
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan siap diaudit oleh Badan auditor negara-negara lain jika memang audit forensik Bank Century dinilai oleh khalayak mengecewakan.

Ketua BPK RI, Hadi Purnomo, menjelaskan berdasarkan pasal 33 Undang-Undang Nomor 15 tahun 2006 Tentang Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan BPK bisa diaudit oleh negara lain.

"BPK pernah diaudit dua kali oleh negara lain dan hasilnya bagus,"kata Hadi Purnomo di Jakarta, Kamis 29 Desember 2011.

Menurut Hadi, dua negara yang pernah mengaudit BPK antara lain Belanda pada 2004 dan Selandia Baru pada 2009. Hadi menjelaskan auditor negara asing tersebut bisa mengaudit dan mereview kinerja BPK dalam audit forensik Bank Century. Namun, auditor asing tidak bisa mengaudit bank Century.

Selain itu, BPK pagi tadi telah bertemu dengan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna, Pimpinan KPK yang diwakili oleh Abraham Samad dan Bambang Widiyanto serta Kepala Jaksa Agung, Basrief Arief. Dalam pertemuan tersebut BPK menginformasikan temuan-temuan dan menjelaskan korelasinya dengan Laporan Audit Bank Century pertama.

Selain itu dalam pertemuan tadi pagi, Wakapolri telah menyatakan akan membagi-bagi tugas antara Polri, Jaksa Agung dan KPK. "Namun teknisnya bagaimana dan kapan saya tidak tahu. Posisi BPK siap memberikan keterangan tambahan atau keterangan seperti yang ada dalam laporan tersebut," ujarnya.

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan seharusnya PPP lebih dahulu mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, jika partai b

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024