- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pemerintah mengakui bencana banjir masih akan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Alasannya, pembenahan infrastruktur penanggulangan banjir tidak bisa selesai dalam waktu dekat.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, infrastruktur penahan banjir saat ini belum memadai menghadapi kondisi cuaca ekstrim. Melihat kondisi tersebut, pemerintah memperkirakan sejumlah lokasi masih akan mengalami banjir.
"Makanya di Sragen ada banjir dan sebentar lagi Bojonegoro masih akan tetap banjir karena infrastruktur masih belum memadai," ujar Djoko Kirmanto saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 2 Januari 2012.
Djoko mengungkapkan, saat ini, beberapa titik sungai telah disiapkan beberapa alat penanggulangan banjir. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah pos komando (posko) dan pengamanan mandiri seperti ronda-ronda. "Saya dapat laporan setiap saat," kata dia.
Diakui, Djoko selama ini Kepala Balai Besar senantiasa memberikan laporan perkembangan kondisi sungai dan pengamanan dari aliran sungai yang berada di bawah tanggungjawabnya.
"Sekarang semua kepala balai besar, itu bertanggungjawab di sungainya masing-masing," tuturnya. (adi)