- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pemerintah telah mengalokasikan dana sekitar Rp40 triliun untuk belanja rutin pertama pada tahun anggaran baru tahun 2012. Dana tersebut berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL).
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Herry Purnomo, mengatakan alokasi dana itu akan dipergunakan untuk kegiatan rutin pemerintah dimana salah satunya adalah membayar gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bulan Januari.
Selain itu juga akan digunakan untuk pemberian Dana Alokasi Umum (DAU) ke daerah dan pembayaran dana pensiun.
"Itu Rp35 triliun-Rp40 triliun, untuk belanja pegawai, DAU dan pensiun," ujar Herry saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2012.
Herry mengatakan, pemerintah sampai akhir tahun 2011 mengangtongi anggaran SAL hingga Rp96,6 triliun. Dari dana tersebut, pemerintah akan menggunakan sekitar Rp40 triliun untuk membiayai kebutuhan anggaran pada awal tahun 2012.
Keputusan menggunakan SAL untuk membiayai anggaran awal tahun 2012 ditempuh karena pemerintah belum penerimaan negara biasanya belum ada yang masuk.
"Itu untuk awal tahun karena kami belum ada penerimaan," imbuhnya.
Herry menegaskan pengeluaran awal tahun tersebut memang sudah dianggarkan pada tahun anggaran yang lalu. Jadi pada bulan ini, pemerintah tinggal merealisasikan rencana penganggaran tadi.
Teuku Rifnu Wikana Ungkap Keponakan yang Jadi Korban Tabrak Lari adalah Anak Berprestasi
Salah satu korban tabrak lari itu, keponakan Teuku Rifnu Wikana yang bernama Teuku Ray adalah anak yang berprestasi. Akibat kejadian itu, Ray mengalami patah tulang.
