Anindya Bakrie: Palapa Fund Bantu Biayai UMKM

Anindya N. Bakrie
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) akan menggenjot program Palapa Fund. Program yang akan membantu para pengusaha kecil dan menengah (UMKM), terutama dalam hal pembiayaan.

"Saat ini Kadin masih mencari masukan siapa saja dan kriteria apa yang pantas diberi bantuan," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya N Bakrie, dalam seminar "Menyongsong Prospek Bisnis 2012" di Semarang, Jawa Tengah, Kamis 12 Januari 2012.

Palapa Fund merupakan program penghimpunan dana anggota senilai Rp100 miliar. Program lembaga keuangan ini ditargetkan dapat membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Latar belakang pembentukan Palapa Fund antara lain untuk membantu permodalan dan masalah keuangan anggota di daerah. Terutama untuk meningkatkan skala usaha.

Anindya mengakui bahwa dari segala sektor, peluang usaha kecil dan menengah adalah salah satu sektor yang menjadi tulang pungggung perekonomian. Apalagi saat ini pertumbuhan perekonomian Indonesia sedang bagus yakni mencapai 6 persen.

Angka itu lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia yang hanya sekitar 4 persen. Angka itu akan terus bertambah apabila pengusaha mampu memanfaatkan peluang bisnis yang ada.

"Di saat krisis moneter beberapa waktu lalu UMKM menjadi tulang punggung perekonomian, sehingga mampu bertahan," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang Bidang Organisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan Daerah dan Tata Kelola Perusahaan ini.

Sektor pertanian misalnya, dinilai tidak kalah prospektifnya. "Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional bisa memanfaatkan itu. Banjir yang melanda di negara tetangga seperti Thailand bisa menjadi prospek usaha untuk mengisi kekosongan mereka akan kebutuhan di sektor pertanian," papar Anindya.

Maka, dengan pertimbangan itulah Kadin Indonesia sedang berupaya kuat untuk menjalankan program Palapa Fund. Selain itu, Anindya juga mengakui bahwa bisnis bidang manufaktur dan infrastruktur juga memiliki peluang tak kalah menariknya.

Infrastruktur menjadi sarana penting untuk memperlancar pertumbuhan ekonomi yang ada. Selain itu, kata dia, sinergi dengan pemerintah daerah menjadi hal penting untuk mempermudah proses administrasi yang dibutuhkan pengusaha.

Laporan : Puspita Dewi, Semarang, eh

Strategi Perumnas Gandeng Telkomsel Sasar Pasar Hunian bagi Milenial dan Gen-Z
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024