RI Promosi Investasi di Jerman

Gita Wirjawan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Jerman masih menjadi mitra penting Indonesia dalam perdagangan dan investasi. Selain sebagai mitra dagang terbesar Indonesia di Uni Eropa, Jerman juga patut diapresiasi karena mampu bertahan dari krisi yang melanda wilayahnya.

"Jerman adalah salah satu mitra dagang dan investasi penting bagi Indonesia," ujar Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan saat membuka Business Meeting di Jerman, Kamis, 26 Januari 2012 waktu setempat.

Pada pertemuan yang dihadiri para pemimpin bisnis Jerman itu, Gita Wirjawan memaparkan perkembangan perekonomian Indonesia, serta mempromosikan potensi Indonesia sebagai negara tujuan investasi.

"Indonesia merupakan salah satu lokasi tujuan investasi yang paling menarik di dunia, terbukti dengan naiknya tingkat investasi Indonesia," katanya.

Mendag menambahkan, bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil, populasi yang didominasi kaum muda, dan jumlah kelas menengah yang terus meningkat turut menambah daya tarik dan daya saing Indonesia di antara negara lain.

"Buktinya, Indonesia mampu mencapai ekonomi juga diperkirakan mencapai rekor hingga lebih dari US$200 miliar," katanya lagi.

Pada pertemuan dan dialog dengan perwakilan pemerintah Federal Jerman dan sektor bisnis Jerman yang hadir seperti, Daimler AG, ProCone GmbH, E. ON Carbon Sourcing GmbH serta Bombardier Transportation. Hal menarik adalah adanya dukungan sekaligus dorongan dari perwakilan Kementerian Ekonomi Jerman bahwa sekarang ini adalah saat paling tepat untuk masuk ke Indonesia.

Delegasi bisnis kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan kontak, guna merealisasikan perdangan dan investasi kedua negara

Volume Naik

Berdasarkan data statistik, nilai perdangan bilateral tahun 2010 mencapai US$5,99 miliar. Ekspor Indonesia ke Jerman pada periode Januari-Oktober 2011 tercatat US$2,78 miliar atau naik 14,84 persen dari tahun 2010 sebesar US$2,42 miliar.

Sedang impor Indonesia pada periode Januari - Oktober 2011 tercatat US$2,84 miliar atau meningkat 17,04 persen dari US$2,42 miliar pada tahun sebelumnya.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jerman, antara lain adalah minyak kelapa sawit, karet alam, mesin percetakan, dan alas kaki. Sedangkan komoditas impor utama Indonesia dari Jerman adalah mesin dan peralatan elektronik, suku cadang dan aksesoris kendaraan bermotor, serta peralatan elektronik rumah tangga.

Dari sisi investasi, Jerman berada pada peringkat 12 sebagai negara asal investasi di Indonesia. Pada kuartal 4 tahun 2011, nilai investasi Jerman di Indonesia mencapai US$158,1 juta dengan jumlah proyek sebanyak 68 buah. (ren)

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024